“Airnya juga penting, air tidak boleh panas karena kulit bayi masih tipis, tapi tidak juga dingin karena bisa jadi ada alergi dingin. Jadi, suhu air adalah suam-suam kuku atau suhu ruangan.” saran dr. Attila.
Setelah mandi sebentar, pakaikan Si Kecil handuk yang menyerap air. Biasanya handuk yang menyerap air akan terdapat tulisan 100% cotton.
“Karena kalau masih ada sisa-sisa air yang menempel di badan, itu bisa menyebabkan kemerahan pada kulit.” ungkap dr. Attila.
Jika Si Kecil sudah mandi, jangan lupa untuk menggunakan produk perawatan kulit yang sudah teruji dermatologi, Moms.
“Pilih produk yang tidak memiliki wewangian, karena wewangian bisa meningkatkan pH, yang akhirnya bisa merusak kulit. Pilih juga produk yang mengandung bahan-bahan organik dan aman untuk kulit sensitif.” sambung dr. Attila.
Salah satu produk perawatan kulit yang dapat menjadi pilihan adalah Cussons Baby, Moms.
Menyadari akan pentingnya perawatan kulit sejak bayi lahir, Cussons Baby mengembangkan formula baru pada rangkaian produk Cussons Baby Newborn sebagai #AhlinyaNewborn yang diperkaya dengan keutamaan formula organik alami seperti ceramide, shea butter, dan oat yang dapat melindungi kulit bayi baru lahir dari iritasi dan mengunci kelembapan hingga 24 jam dengan penggunaan teratur.
“Dengan pengalaman lebih dari 35 tahun, dan inovasi yang terus mengikuti perkembangan jaman, Cussons Baby menghadirkan formula terkini yang bisa lebih melindungi serta memastikan perawatan yang lembut dan aman bagi kulit sensitif bayi baru lahir melalui rangkaian produk Cussons Baby Newborn.
Cussons Baby Newborn sebagai #AhlinyaNewborn berharap para ibu bisa lebih percaya diri dalam menyambut kelahiran buah hati dengan memberikan perlindungan terbaik dengan bijak memilih produk perawatan yang bukan hanya newborn friendly, tapi memang diformulasikan secara khusus untuk bayi baru lahir atas rekomendasi para ahli,” ujar Rahma Anna Setyani, Head of Brand Deployment Cussons Baby.
Perbedaan kulit dewasa dan anak ternyata lebih dari sekadar di permukaan, Moms. Dibalik kulitnya yang halus, kulit bayi memiliki pigmen melanin yang lebih sedikit dibandingkan orang dewasa dan kadar air pada kulit bayi baru lahir lebih cepat hilang.
“Struktur kulit bayi baru lahir sangat berbeda yaitu 5 kali lebih tipis dibandingkan dengan kulit dewasa. Ikatan antara lapisan epidermis dan dermis belum kuat, folikel rambut lebih sedikit, produksi melanin yang melindungi kulit dari sinar matahari masih sedikit dan lapisan lemak di bawah belum banyak.
Baca Juga: ASI Tidak Langsung Keluar? Berapa Lama Bayi Baru Lahir Bisa Bertahan Tanpa ASI?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR