Bisakah Stunting Diobati dan Apa Pengaruhnya untuk Tumbuh Kembang Anak?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 23 Juli 2024 | 10:30 WIB
Mengobati stunting dan manfaatnya (Freepik)

Nakita.id - Stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak memiliki tinggi badan lebih pendek dibandingkan dengan usia mereka.

Kondisi ini terjadi karena asupan gizi yang tidak memadai dalam jangka waktu panjang, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (mulai dari masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun).

Stunting dapat berdampak serius pada perkembangan fisik dan kognitif anak, serta kesejahteraan mereka di masa depan.

Bisakah Stunting Diobati?

Stunting dapat diobati, tetapi memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Pengobatan stunting tidak hanya fokus pada peningkatan tinggi badan, tetapi juga pada perbaikan kondisi kesehatan dan perkembangan secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengobati stunting:

1. Peningkatan Asupan Gizi:

- Memberikan makanan bergizi yang cukup dan seimbang, termasuk protein, vitamin, dan mineral penting.

- Menyediakan suplemen gizi jika diperlukan, seperti zat besi, vitamin A, dan seng.

2. Perbaikan Layanan Kesehatan:

- Mengakses layanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas, termasuk pemeriksaan rutin, imunisasi, dan pengobatan penyakit infeksi.

- Memberikan edukasi kepada ibu hamil dan menyusui tentang pentingnya gizi yang baik dan praktik pemberian ASI yang benar.

3. Sanitasi dan Kebersihan:

- Memastikan akses ke air bersih dan sanitasi yang baik untuk mencegah infeksi yang dapat mempengaruhi penyerapan gizi.

Baca Juga: Stunting karena Faktor Keturunan dari Orang Tua dan Pencegahannya

- Meningkatkan kebersihan lingkungan dan personal untuk mengurangi risiko penyakit menular.

4. Stimulasi Awal:

- Memberikan stimulasi perkembangan anak sejak dini melalui interaksi sosial, permainan edukatif, dan kegiatan yang mendukung perkembangan kognitif dan motorik.

Pengaruh Jika Stunting Diobati

Mengobati stunting memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak dan masyarakat secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa pengaruh positif yang dapat terjadi jika stunting berhasil diobati:

1. Peningkatan Pertumbuhan Fisik:

Anak-anak yang menerima perawatan dan nutrisi yang adekuat akan mengalami peningkatan tinggi badan yang lebih baik, mendekati rata-rata anak seusia mereka.

2. Perbaikan Kognitif dan Perkembangan:

Anak-anak yang bebas dari stunting cenderung memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik, termasuk kemampuan belajar dan daya ingat.

Hal ini berdampak positif pada prestasi akademis mereka di sekolah.

3. Kesehatan yang Lebih Baik:

Anak-anak yang terbebas dari stunting memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, sehingga mereka lebih tahan terhadap penyakit infeksi dan memiliki kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.

4. Peningkatan Produktivitas Ekonomi:

Dalam jangka panjang, individu yang tumbuh tanpa stunting cenderung memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi dan potensi penghasilan yang lebih baik, yang pada gilirannya berdampak positif pada perekonomian masyarakat.

5. Pengurangan Beban Sosial dan Ekonomi:

Mengurangi prevalensi stunting akan mengurangi beban sosial dan ekonomi yang terkait dengan perawatan kesehatan, pendidikan khusus, dan dukungan sosial lainnya yang diperlukan oleh individu yang mengalami dampak stunting.

Kesimpulan

Stunting adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan intervensi yang komprehensif.

Baca Juga: Jika Stunting Tidak Ditangani, Inilah Bahaya yang Perlu Diketahui Orang Tua

Meskipun tantangan besar, stunting dapat diobati melalui peningkatan asupan gizi, layanan kesehatan yang memadai, perbaikan sanitasi, dan stimulasi awal.

Dampak positif dari pengobatan stunting sangat signifikan, termasuk peningkatan pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, kesehatan, produktivitas ekonomi, serta pengurangan beban sosial dan ekonomi.

Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pengobatan stunting harus menjadi prioritas dalam kebijakan kesehatan dan pembangunan manusia.