Nakita.id - Stunting adalah kondisi kronis di mana anak mengalami kekurangan gizi yang berlangsung lama sehingga menyebabkan pertumbuhan tinggi badan terhambat dibandingkan dengan usia mereka.
Masalah ini tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga memiliki implikasi serius terhadap kesehatan, perkembangan kognitif, dan produktivitas di masa depan.
Berikut ini adalah beberapa bahaya stunting jika tidak ditangani dengan baik, melansir dari NHS.
Bahaya Stunting Jika Tidak Ditangani
1. Pertumbuhan Fisik Terhambat
Anak-anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya.
Ini disebabkan oleh kekurangan nutrisi penting selama periode pertumbuhan yang kritis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (dari masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun).
Dampak Jangka Panjang: Tinggi badan yang terhambat tidak hanya berdampak pada penampilan fisik tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan risiko penyakit kronis di kemudian hari.
2. Perkembangan Kognitif Terganggu
Kekurangan gizi yang menyebabkan stunting juga berdampak pada perkembangan otak.
Anak-anak stunting sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan kognitif dan keterampilan motorik.
Dampak Jangka Panjang: Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki performa akademis yang buruk, kesulitan belajar, dan masalah dalam konsentrasi.
Hal ini dapat mengurangi peluang mereka untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan pekerjaan yang layak di masa depan.
3. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
Stunting melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
KOMENTAR