Hari Anak Nasional 2024, Suara Anak Indonesia Membangun Bangsa

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 23 Juli 2024 | 14:15 WIB
Hari Anak Nasional 2024, Suara Anak Indonesia Membangun Bangsa (Pixabay)

Tujuannya adalah agar kemeriahan perayaan HAN dapat dirasakan oleh anak-anak di daerah terpencil dan terluar, bukan hanya di pusat-pusat kota besar.

Acara puncak di Papua dirancang untuk benar-benar menjadi milik anak-anak, di mana mereka dapat menikmati berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mendidik.

Dengan cara ini, diharapkan anak-anak Papua, serta anak-anak dari daerah terpencil lainnya, dapat merasakan perhatian dan kasih sayang yang sama dari negara.

Pesan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi sangat relevan dalam upaya mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan wawasan yang luas.

Pendidikan yang seimbang antara kepandaian dan pembentukan karakter menjadi kunci utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Melalui peringatan Hari Anak Nasional 2024, diharapkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan keluarga dapat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak.

Dengan begitu, cita-cita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang berkualitas dapat tercapai.

Acara selanjutnya adanya pembacaan Suara Anak Indonesia mengingat masih banyaknya masalah yang dihadapi saat ini.

Ini dia hasil suara anak Indonesia:

1. Untuk pemenuhan sipil anak, kami memohon kepada pemerintah dan masyarakat untuk mengoptimalkan edukasi mengenai prosedur pembuatan dan pentingnya kepemilikan Kartu Indentitas Anak, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan administrasi kependudukan lainnya.

2. Melihat kondisi perkawinan anak yang masih darurat di berbagai provinsi di Indonesia yang berdampak pada berbagai kondisi sosial seperti anak putus sekolah, penelantaran anak,dan stunting, maka dari itu kami memohon pemerintah dan masyarakat untuk dapat melakukan pencegahan dari tingkatan paling bawah dengan membentuk Satgas Pencegahan Perkawinan Usia Anak.

Baca Juga: Kemeriahan Festival Ekspresi Anak 2024 dalam Rangkaian Hari Anak Nasional 2024

3. Saat ini banyak anak Indonesia menjadi perokok aktif atau pasif dan korban penyalahgunaan Napza, termasuk minuman keras,yang berdampak pada gaya hidup dan lingkungan sosial, sehingga menjadi budaya buruk. Karena itu kami memohon agar dioptimalkan regulasi yang diadopsi dari prinsip hak anak dan prinsip bisnis yakni Kerangka Kerja Global yang mengatur bagaimana bisnis mempengaruhi dan mematuhi hak anak dalam operasi mereka seperti perusahaan produk dan lain-lain.

4. Masih ditemukan terbatasnya akses dan fasilitas Pendidikan di beberapa daerah yang menyebabkan anak tidak memiliki kesempatan yang sama dalam menempuh Pendidikan, untuk itu kami memohon kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk memperkuat regulasi dan kebijakan pada system Pendidikan di Indonesia terkait peningkatan kualitas pendidik dan tenaga Pendidikan pengembangan kurikulum yang adiptif serta pemerataan fasilitas Pendidikan yang ramah anak secara menyeluruh terkhusus wilayah 3T, tertinggal, terdepan, dan terluar.

5. Saat ini Sebagian anak-anak Indonesia masih mengalami kekerasan dan eksploitasi yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental sehingga menimbulkan berbagai permasalahan baik dalam bidang Pendidikan maupun sosial. Oleh karena itu kami meminta agar undang-undang terkait kekerasan dan eksploitasi pada anak agar terus disosialikan dan diimplementasikan guna menekan angka permasalahan tersebut.

Puncak peringatan HAN 2024 akan digelar di Jayapura, Papua, pada 23 Juli.

Papua dipilih agar kemeriahan peringatan HAN turut dirasakan oleh anak-anak di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Pemilihan Papua sebagai lokasi puncak peringatan adalah arahan dari Presiden dan Ibu Negara.

Selain acara puncak di Papua, rangkaian peringatan HAN 2024 juga dilaksanakan oleh berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan lembaga masyarakat yang bergerak di bidang perlindungan anak.

Peringatan Hari Anak Nasional 2024 hendaknya menjadi momentum bagi semua pihak pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, keluarga, dan anak itu sendiri untuk sama-sama berbenah dalam rangka mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045.

Selamat merayakan Hari Anak Nasional, anak-anak Indonesia tercinta!

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Pentingnya Mengajarkan Anak Berani Berpendapat