Cara Menghilangkan Bau Pada Miss V Saat Haid, Coba Perhatikan Bajunya

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 27 Juli 2024 | 12:45 WIB
Cara menghilangkan bau pada miss v saat haid (Freepik)

Nakita.id - Bau tidak sedap pada area kewanitaan saat haid adalah masalah yang umum dihadapi oleh banyak wanita.

Perubahan hormonal, aliran darah, serta kebersihan yang kurang optimal dapat berkontribusi pada munculnya bau yang tidak menyenangkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa sedikit bau selama haid adalah normal.

Meskipun begitu, ada beberapa cara efektif untuk meminimalkan atau menghilangkan bau miss V saat haid yang tidak sedap ini. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan.

Cara Menghilangkan Bau pada Miss V Saat Haid

1. Kebersihan yang Optimal

Kebersihan adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan area kewanitaan, terutama saat haid.

Berikut beberapa tips untuk menjaga kebersihan:

- Cuci dengan air bersih: Saat membersihkan area kewanitaan, gunakan air hangat dan bersih. Pastikan untuk membersihkan dari depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.

- Gunakan sabun lembut: Jika menggunakan sabun, pilih yang lembut, tidak beraroma, dan bebas dari bahan kimia keras. Sabun yang kuat dapat mengganggu pH alami vagina, menyebabkan iritasi dan bau.

- Ganti pembalut atau tampon secara teratur: Disarankan untuk mengganti pembalut setiap 4-6 jam, dan tampon setiap 4-8 jam, tergantung pada intensitas aliran darah. Ini mencegah penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan bau.

2. Pilih Produk Menstruasi yang Tepat

Produk yang digunakan selama menstruasi dapat mempengaruhi kebersihan dan kenyamanan.

Beberapa pilihan produk yang bisa dipertimbangkan meliputi:

Baca Juga: Hilangkan Bau Tak Sedap pada Miss V, Bisa dengan Minum Air Rebusan Daun Sirih

- Pembalut: Pilih pembalut yang terbuat dari bahan berkualitas dan tidak mengandung parfum. Pembalut organik mungkin lebih baik untuk mengurangi risiko iritasi kulit.

- Tampon: Jika menggunakan tampon, pastikan untuk menggantinya secara teratur dan pilih ukuran yang sesuai dengan aliran darah.

- Cups menstruasi: Cups menstruasi adalah alternatif yang ramah lingkungan dan bisa mengurangi bau karena tidak ada bahan yang terkena udara. Pastikan untuk membersihkannya secara menyeluruh sebelum dan setelah digunakan.

3. Perhatikan Pakaian yang Digunakan

Pakaian yang Moms kenakan selama menstruasi juga dapat mempengaruhi kebersihan dan bau.

Beberapa tips meliputi:

- Gunakan pakaian dalam dari bahan katun: Katun adalah bahan yang baik karena memungkinkan sirkulasi udara dan mengurangi kelembaban, yang bisa meminimalkan pertumbuhan bakteri.

- Hindari pakaian ketat: Pakaian yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu dan kelembaban di

- Ganti pakaian dalam secara teratur: Ganti pakaian dalam setidaknya dua kali sehari atau lebih sering jika diperlukan untuk menjaga kebersihan.

4. Perhatikan Pola Makan dan Hidrasi

Apa yang Moms makan dan minum dapat mempengaruhi bau tubuh, termasuk area kewanitaan.

Beberapa tips meliputi:

- Konsumsi makanan sehat: Makan makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh dan mengurangi bau tidak sedap.

- Hindari makanan pemicu bau: Makanan seperti bawang, bawang putih, dan makanan pedas dapat menyebabkan bau badan yang lebih kuat, termasuk pada area kewanitaan.

- Minum banyak air: Air membantu membersihkan tubuh dan membuang racun, yang dapat membantu mengurangi bau tidak sedap.

Baca Juga: Cara Membersihkan Miss V Supaya Tidak Bau, Ganti Pakaian Dalam secara Teratur Salah Satunya

5. Pertimbangkan Suplemen Probiotik

Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di tubuh, termasuk di area kewanitaan.

Mengonsumsi suplemen probiotik atau makanan yang kaya probiotik seperti yogurt, kefir, atau makanan fermentasi lainnya dapat membantu mencegah infeksi dan bau.

6. Hindari Douching

Douching adalah praktik membersihkan vagina dengan air atau campuran lainnya yang dimasukkan ke dalam vagina.

Namun, ini sebenarnya bisa membahayakan karena mengganggu keseimbangan pH alami dan flora bakteri di vagina.

Vagina memiliki mekanisme pembersihan alami, dan douching dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.

7. Konsultasi dengan Dokter

Jika bau tidak sedap disertai dengan gejala lain seperti gatal, iritasi, atau keluarnya cairan yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Ini bisa menjadi tanda infeksi seperti vaginosis bakteri atau infeksi jamur yang memerlukan perawatan medis.

Mengelola bau tidak sedap pada area kewanitaan selama haid melibatkan kombinasi kebersihan pribadi, pemilihan produk menstruasi yang tepat, dan pola makan yang sehat.

Selain itu, penting untuk menghindari praktik yang dapat mengganggu keseimbangan alami vagina.

Dengan menjaga kebersihan dan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat merasa lebih nyaman dan percaya diri selama menstruasi.

Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika ada gejala yang tidak biasa atau masalah yang berkepanjangan.

Baca Juga: BERITA POPULER: Ramuan Ampuh Mengatasi Miss V Bau Amis hingga Bahan Dapur Membersihkan Panci Berkarat