Tips Memilih Daycare yang Aman Agar Anak Terjaga dengan Baik

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 1 Agustus 2024 | 16:30 WIB
Tips memilih daycare (Freepik)

Nakita.id - Belum lama ini, kasus penganiayaan yang terjadi di salah satu daycare di Depok menyita perhatian.

Pasalnya, seorang anak dianiaya di daycare tersebut dan aksi pelakunya terekam di CCTV.

Tentu banyak orang tua bekerja yang harus menitip anak ke daycare akan khawatir dengan hal ini.

Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, berikut tips  yang dapat membantu Moms memilih daycare yang aman dan terpercaya, melansir dari berbagai sumber.

Tips Memilih Daycare yang Aman

1. Periksa Lisensi dan Sertifikasi

Legalitas dan Standar:

Pastikan daycare memiliki lisensi resmi dari otoritas setempat.

Lisensi menunjukkan bahwa daycare tersebut telah memenuhi standar minimum keamanan dan perawatan anak yang ditetapkan oleh pemerintah.

Tanyakan juga apakah staf daycare memiliki sertifikasi atau pelatihan dalam bidang pengasuhan anak, pertolongan pertama, dan CPR (resusitasi jantung paru).

Ini penting untuk memastikan bahwa anak Moms berada di tangan yang terampil dan berpengalaman.

2. Evaluasi Lingkungan Fisik

Kebersihan dan Keamanan:

Perhatikan kondisi fisik daycare, termasuk kebersihan ruang bermain, kamar mandi, dan area makan.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Anak di Daycare Depok, Mirisnya Terduga Pelaku Seorang Influencer Parenting

Pastikan semua area bebas dari bahaya seperti benda tajam atau permukaan licin.

Pastikan peralatan dan mainan yang digunakan anak-anak bersih, terawat, dan sesuai dengan usia.

Periksa juga apakah ada pengawasan yang memadai saat anak-anak bermain.

Tata Ruang dan Keamanan:

Ruang di daycare harus memiliki tata letak yang memungkinkan pengawasan yang mudah oleh staf.

Tidak boleh ada sudut yang tersembunyi atau area yang sulit dijangkau.

Periksa apakah ada langkah-langkah keamanan seperti pintu yang terkunci, pagar yang kokoh di area luar, dan kamera pengawas (CCTV) yang berfungsi dengan baik.

3. Amati Interaksi Staf dengan Anak

Kualitas Pengasuhan:

Amati bagaimana staf daycare berinteraksi dengan anak-anak.

Mereka harus ramah, penyabar, dan penuh perhatian.

Perhatikan apakah mereka terlibat dalam kegiatan anak-anak dengan cara yang positif dan mendidik.

Baca Juga: Daycare Depok Aniaya Balita, Pemilik Diduga Influencer Inisial MI

Pastikan rasio staf terhadap anak cukup untuk memberikan pengawasan dan perhatian yang memadai. Idealnya, untuk bayi, satu pengasuh menangani maksimal tiga hingga empat anak.

Untuk anak yang lebih besar, satu pengasuh bisa menangani hingga enam anak.

Pendekatan Pendidikan dan Disiplin:

Tanyakan tentang pendekatan pendidikan dan disiplin yang digunakan di daycare.

Metode yang digunakan harus positif dan mendukung perkembangan anak, bukan mengandung hukuman fisik atau verbal.

Cari tahu tentang jadwal harian dan jenis kegiatan yang ditawarkan.

Daycare yang baik akan menawarkan berbagai aktivitas yang mendukung perkembangan kognitif, motorik, dan sosial anak.

4. Cek Kebijakan Daycare

Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan:

Tanyakan tentang kebijakan daycare terkait kesehatan, seperti penanganan jika anak sakit, prosedur darurat, dan kebijakan mengenai obat-obatan.

Pastikan ada protokol yang jelas dan staf terlatih untuk menangani situasi medis.

Periksa kebijakan kebersihan, seperti frekuensi pembersihan mainan dan area bermain, serta kebijakan terkait penyakit menular.

Baca Juga: Biaya Daycare dan Paud di Jakarta, Siapkan dari Sekarang Moms!

Komunikasi dengan Orang Tua:

Daycare yang baik harus memiliki kebijakan komunikasi yang jelas dengan orang tua.

Tanyakan bagaimana mereka menyampaikan laporan harian atau mingguan tentang perkembangan anak, serta bagaimana mereka menangani keluhan atau saran dari orang tua.

Pastikan juga ada mekanisme yang memungkinkan orang tua untuk mengunjungi daycare kapan saja tanpa pemberitahuan sebelumnya.

5. Minta Rekomendasi dan Tinjau Ulasan

Pendapat Orang Tua Lain:

Minta rekomendasi dari teman, keluarga, atau tetangga yang telah menggunakan layanan daycare di daerah Moms.

Pengalaman mereka bisa memberikan wawasan yang berharga tentang kualitas layanan daycare.

Cari ulasan online tentang daycare yang Anda pertimbangkan.

Bacalah komentar dan rating dari orang tua lain untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang reputasi daycare tersebut.

Tinjau Secara Langsung:

Setelah melakukan riset awal, kunjungi daycare secara langsung.

Baca Juga: Pengasuh Pribadi vs Daycare, Mana yang Lebih Baik untuk Anak?

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan atau meminta tur fasilitas.

Ini membantu Moms mendapatkan kesan langsung tentang lingkungan dan manajemen daycare.

6. Pertimbangkan Lokasi dan Biaya

Lokasi yang Strategis:

Pilih daycare yang lokasinya strategis dan mudah dijangkau dari rumah atau tempat kerja.

Ini akan memudahkan Moms untuk mengantar dan menjemput anak tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu di jalan.

Pertimbangkan juga situasi lalu lintas dan ketersediaan parkir di sekitar daycare, terutama jika Moms harus mengantarkan anak pada jam sibuk.

Biaya yang Sesuai:

Bandingkan biaya daycare dengan fasilitas dan layanan yang ditawarkan.

Pastikan biaya tersebut sesuai dengan anggaran, namun jangan mengorbankan kualitas dan keamanan demi harga yang lebih murah.

Tanyakan tentang biaya tambahan atau tersembunyi yang mungkin dikenakan, seperti biaya untuk kegiatan ekstra atau makanan.

Kesimpulan

Memilih daycare yang aman memerlukan penelitian dan pertimbangan yang matang.

Baca Juga: Biaya Daycare di Jakarta dan Sekitarnya, Tarifnya Mulai dari Harian hingga Bulanan

Pastikan daycare tersebut memiliki lisensi resmi, lingkungan yang aman dan bersih, staf yang terlatih, serta kebijakan yang mendukung kesejahteraan anak.

Dengan memilih daycare yang tepat, Moms bisa merasa tenang mengetahui bahwa anak berada di tempat yang aman dan mendukung perkembangan mereka secara optimal.