Siksa Balita, Bos Daycare Wensen School Meita Irianty Jadi Tersangka

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 1 Agustus 2024 | 10:15 WIB
Meita Irianty Jadi Tersangka ()

Nakita.id - Akhirnya Meita Irianty jadi tersangka setelah terbukti aniaya balita di Daycare Wensen School.

Meita Irianty, yang lebih dikenal sebagai Tata Irianty, seorang parenting influencer, tengah menjadi sorotan publik akibat kasus dugaan penganiayaan anak di Daycare Wensen School Indonesia.

Daycare yang berlokasi di Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat ini, kini menjadi pusat kontroversi setelah Meita Irianty diduga melakukan tindakan yang tidak pantas terhadap seorang anak berusia dua tahun.

Kasus ini mencuat setelah rekaman CCTV dari Wensen School menunjukkan Meita Irianty melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang anak kecil.

Insiden ini langsung menyebar luas di media sosial dan menuai reaksi keras dari masyarakat.

Sebagai seorang influencer yang sering membagikan tips parenting, tindakan ini sangat bertolak belakang dengan citra yang selama ini ia bangun.

Tak hanya itu, berbagai testimoni negatif dari para orang tua yang pernah menitipkan anak-anak mereka di Wensen School Indonesia mulai bermunculan.

Sebuah akun Instagram dengan nama @mindasarah membagikan pengalaman buruknya, menceritakan bahwa keponakannya yang baru sehari dititipkan di Wensen School pulang dengan kondisi kaki yang lebam.

Kejadian ini menambah daftar panjang kritik terhadap daycare tersebut.

Reaksi publik terhadap kasus ini sangatlah keras.

Banyak orang yang merasa kecewa dan marah atas tindakan Meita Irianty, terutama karena ia sebelumnya dikenal sebagai seorang yang peduli terhadap perkembangan anak.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Anak di Daycare Depok, Mirisnya Terduga Pelaku Seorang Influencer Parenting

Sebagai influencer parenting, Meita Irianty memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan contoh yang baik dalam mengasuh anak.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana seorang yang seharusnya paham dan peduli terhadap kesejahteraan anak justru terlibat dalam dugaan penganiayaan.

Kejadian ini juga berdampak pada operasional Wensen School Indonesia.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa daycare ini sementara dihentikan operasionalnya menyusul penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan orang tua yang anaknya dititipkan di daycare tersebut, mengingat Wensen School sebelumnya dikenal sebagai tempat dengan biaya tinggi dan menawarkan program yang berkualitas, termasuk program montessori, PAUD, dan TK.

Selain kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Meita Irianty, muncul pula berbagai keluhan lain dari orang tua yang pernah menggunakan jasa daycare ini.

Sebagian besar keluhan berkaitan dengan perlakuan yang diterima anak-anak mereka selama berada di daycare tersebut.

Beberapa orang tua mengaku anak-anak mereka sering pulang dalam kondisi yang tidak nyaman, baik secara fisik maupun emosional.

Mereka juga mengeluhkan kurangnya perhatian dan komunikasi yang baik dari pihak pengelola daycare.

Keluhan-keluhan ini menambah citra negatif Wensen School Indonesia di mata publik.

Seiring dengan viralnya kasus ini, semakin banyak orang tua yang angkat bicara tentang pengalaman buruk mereka, menimbulkan kekhawatiran akan standar keselamatan dan perlindungan anak di tempat tersebut.

Baca Juga: Daycare Depok Aniaya Balita, Pemilik Diduga Influencer Inisial MI

Sejak kasus ini mencuat, Wensen School Indonesia dilaporkan telah ditutup sementara untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pihak berwenang, termasuk kepolisian setempat, tengah mendalami kasus ini untuk memastikan kebenaran tuduhan dan memastikan tidak ada lagi anak yang menjadi korban.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama bagi orang tua yang menitipkan anak-anak mereka di daycare.

Penting untuk selalu memastikan bahwa tempat penitipan anak memiliki standar keselamatan yang tinggi dan dikelola oleh orang-orang yang benar-benar peduli dan terlatih dalam menangani anak-anak.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya integritas dan kejujuran, terutama bagi mereka yang memiliki pengaruh besar di masyarakat.

Sebagai seorang influencer parenting, Meita Irianty seharusnya menjadi contoh yang baik bagi para pengikutnya.

Sayangnya, kasus ini justru memperlihatkan sebaliknya dan merusak reputasinya di mata publik.

Kini, banyak orang yang menunggu hasil penyelidikan dan berharap ada keadilan bagi korban.

Di sisi lain, kejadian ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih kritis dan waspada dalam memilih tempat penitipan anak.

Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan standar kualitas dan keamanan di seluruh layanan daycare di Indonesia.

Baca Juga: Prasekolah dan Daycare Trehaus dari Singapura Kini Hadir di Jakarta Tawarkan Metode Holistik