Mengapa Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi? Ini Penjelasannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 7 Agustus 2024 | 17:30 WIB
Angka stunting di Indonesia masih tinggi (NAKITA/Cynthia )

Selain itu, keberhasilan program ini seringkali tergantung pada ketersediaan anggaran dan prioritas di tingkat daerah.

Pemantauan dan Evaluasi: Kurangnya pemantauan dan evaluasi yang tepat terhadap program-program penanganan stunting juga membuat upaya penurunan angka stunting menjadi kurang efektif.

Langkah-Langkah untuk Mengatasi Stunting di Indonesia

Untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, diperlukan upaya yang lebih terkoordinasi dan menyeluruh, termasuk:

1. Peningkatan Akses terhadap Pangan Bergizi

Pemerintah perlu memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bergizi, terutama di daerah-daerah yang rawan stunting.

Program bantuan pangan dan pemberdayaan ekonomi keluarga miskin bisa menjadi solusi.

2. Edukasi dan Perubahan Perilaku

Kampanye edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat perlu diperluas, dengan melibatkan masyarakat secara aktif.

Program edukasi ini harus mudah dipahami dan disesuaikan dengan budaya setempat.

3. Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

Memperkuat sistem kesehatan, terutama di daerah terpencil, dengan meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga medis serta fasilitas kesehatan.

Program intervensi gizi yang lebih fokus dan berbasis bukti juga harus diterapkan.

4. Perbaikan Sanitasi dan Akses Air Bersih

Upaya peningkatan sanitasi dan akses air bersih harus terus dilakukan untuk mencegah penyakit yang dapat memperburuk kondisi gizi anak.

5. Pemantauan dan Evaluasi Program

Diperlukan pemantauan yang lebih ketat dan evaluasi yang terus menerus terhadap program-program penanganan stunting untuk memastikan efektivitasnya.

Baca Juga: Alasan Mengapa Kondisi Stunting Dapat Mengganggu Daya Tahan Tubuh

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, juga sangat diperlukan.

Kesimpulan

Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia karena berbagai faktor kompleks yang saling berkaitan, mulai dari kurangnya akses terhadap pangan bergizi, pola asuh yang kurang tepat, hingga masalah kesehatan dan sanitasi.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang holistik dan terkoordinasi dengan baik, serta komitmen kuat dari semua pihak untuk memastikan setiap anak di Indonesia mendapatkan asupan gizi yang memadai dan tumbuh dengan sehat.