Dampak jangka panjang dari stunting dapat memengaruhi peluang masa depan anak dalam hal pendidikan lanjutan, karier, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Anak yang stunting mungkin memiliki peluang yang lebih kecil untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesejahteraan ekonomi mereka di masa depan.
Upaya Penanganan dan Pencegahan
Pencegahan dan penanganan stunting harus dimulai sejak dini, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan, yaitu dari masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Pemberian ASI Eksklusif
Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI yang bergizi.
- Pemantauan Tumbuh Kembang
Rutin memeriksa pertumbuhan dan perkembangan anak ke posyandu atau fasilitas kesehatan untuk mendeteksi dini adanya masalah gizi.
- Pemberian Suplemen Gizi
Jika diperlukan, pemberian suplemen seperti vitamin dan mineral dapat membantu memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup.
- Pendidikan Gizi untuk Orang Tua
Memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat bagi anak.
Baca Juga: Usia Berapa Anak Terlihat Mengalami Stunting? Apa Faktor Risikonya?