Olahraga juga membantu mengurangi stres, yang merupakan faktor risiko angin duduk.
4. Kelola Stres dengan Baik
Stres yang tidak terkendali dapat meningkatkan risiko angin duduk.
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres.
Penting juga untuk memiliki waktu istirahat yang cukup dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
5. Pantau Kesehatan Secara Rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin penting untuk mendeteksi dini masalah seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kadar kolesterol tinggi.
Dengan mengetahui status kesehatan Moms, Moms bisa mengambil tindakan preventif untuk mengurangi risiko angin duduk.
6. Batasi Konsumsi Alkohol
Jika Moms mengonsumsi alkohol, lakukan dengan bijak.
Batasi konsumsi alkohol sesuai dengan pedoman kesehatan yang dianjurkan, yaitu tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.
7. Kontrol Berat Badan
Mempertahankan berat badan yang sehat adalah langkah penting dalam mencegah angin duduk.
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, yang semuanya berkontribusi pada penyakit jantung.
Angin duduk adalah kondisi serius yang dapat menjadi indikasi awal dari penyakit jantung koroner yang lebih parah.
Meskipun beberapa faktor risiko seperti usia dan riwayat keluarga tidak dapat diubah, banyak faktor lain yang dapat dikendalikan melalui gaya hidup sehat.
Mengadopsi pola makan yang baik, berolahraga secara teratur, mengelola stres, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol berlebihan adalah langkah-langkah penting untuk mengurangi risiko angin duduk.
Dengan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan, Moms dapat mencegah angin duduk dan meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Angin Duduk yang Menyerang Anak