Nakita.id - Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat, biasanya terlihat dari tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya.
Kondisi ini terjadi karena kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun pertama.
Mengingat dampaknya yang serius terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak, pencegahan stunting menjadi prioritas dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan anak di Indonesia.
Salah satu tempat strategis untuk melakukan upaya pencegahan stunting adalah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
PAUD merupakan lembaga pendidikan yang memberikan fondasi awal bagi perkembangan anak, tidak hanya secara akademis, tetapi juga kesehatan fisik dan mental.
Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan di PAUD untuk mencegah stunting, mengutip dari berbagai sumber.
Upaya Pencegahan Stunting di PAUD
1. Pemberian Asupan Gizi yang Seimbang
PAUD dapat berperan penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang.
Menu makanan yang disajikan di PAUD harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup untuk mendukung pertumbuhan anak.
Program pemberian makanan tambahan (PMT) dengan makanan bergizi juga dapat diadakan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.
2. Pendidikan Gizi untuk Orang Tua dan Guru
Salah satu kunci pencegahan stunting adalah pengetahuan tentang gizi.
PAUD dapat mengadakan program edukasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak.
Baca Juga: Manfaat Asam Folat untuk Mencegah Stunting dan Rekomendasinya