Edukasi ini dapat diberikan kepada guru dan orang tua agar mereka lebih memahami pentingnya memberikan makanan yang bergizi kepada anak-anak.
Guru yang paham mengenai gizi juga dapat memberikan contoh yang baik dan memantau asupan gizi anak selama di PAUD.
PAUD bisa menjadi tempat untuk melakukan monitoring rutin terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dengan mengukur tinggi dan berat badan anak secara berkala, guru dapat mendeteksi dini jika ada anak yang berisiko mengalami stunting.
Data ini juga bisa menjadi dasar bagi orang tua dan tenaga kesehatan untuk mengambil langkah-langkah intervensi yang tepat.
PAUD juga bisa berperan dalam mengajarkan perilaku hidup sehat kepada anak-anak sejak dini.
Kebiasaan mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, dan rutin melakukan aktivitas fisik dapat menjadi bagian dari program pendidikan di PAUD.
Perilaku hidup sehat ini tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
PAUD dapat menjalin kerja sama dengan puskesmas atau lembaga kesehatan lainnya untuk melakukan program-program kesehatan seperti imunisasi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan penyuluhan kesehatan.
Kolaborasi ini penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan tepat waktu.
PAUD dapat memberdayakan orang tua melalui program-program yang melibatkan mereka secara aktif dalam proses pendidikan dan pengasuhan anak.
Baca Juga: Stunting pada Anak Bisa Dipicu karena Jarak Kehamilan yang Berdekatan
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR