Mitos atau Fakta, Ibu Menyusui Minum Teh? Ini Penjelasan Menurut Kesehatan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 14 Agustus 2024 | 19:30 WIB
Mitos ibu menyusui minum teh (Freepik)

Nakita.id - Menyusui adalah periode penting dalam kehidupan ibu dan bayi, di mana nutrisi yang diterima bayi sepenuhnya bergantung pada ASI.

Karena itulah, banyak ibu yang berhati-hati terhadap apa yang mereka konsumsi selama masa menyusui, termasuk minuman seperti teh.

Namun, ada berbagai mitos yang berkembang di masyarakat mengenai konsumsi teh oleh ibu menyusui.

Artikel ini akan mengulas beberapa mitos tersebut dan menjelaskan faktanya, melansir dari berbagai sumber.

Mitos dan Fakta Ibu Menyusui Minum Teh

Mitos 1: Teh Mengurangi Produksi ASI

Fakta: Salah satu mitos yang cukup umum adalah bahwa minum teh dapat mengurangi produksi ASI.

Pada kenyataannya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa teh, terutama teh hitam atau teh hijau, dapat secara langsung mengurangi produksi ASI.

Yang penting adalah memastikan ibu mendapatkan asupan cairan yang cukup, karena dehidrasi dapat memengaruhi produksi ASI.

Selama ibu menyusui tetap terhidrasi dengan baik, minum teh dalam jumlah moderat umumnya tidak akan mempengaruhi produksi ASI.

Mitos 2: Kafein dalam Teh Dapat Membahayakan Bayi

Fakta: Teh memang mengandung kafein, namun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan kopi.

Misalnya, secangkir teh hitam mengandung sekitar 40-70 mg kafein, sedangkan secangkir kopi dapat mengandung lebih dari 100 mg kafein.

Meskipun kafein dapat disalurkan ke bayi melalui ASI, asupan kafein yang moderat (sekitar 200-300 mg per hari atau setara dengan 2-3 cangkir teh) umumnya dianggap aman bagi ibu menyusui.

Baca Juga: Apa Saja Obat-obatan yang Aman untuk Ibu Menyusui? Ini Daftarnya