Pertama, sangat penting bagi pasangan yang mengalami masalah dalam pernikahan untuk mencari bantuan profesional, seperti konselor pernikahan atau psikolog.
Mereka bisa membantu pasangan untuk memahami masalah yang dihadapi dan mencari jalan keluar yang terbaik.
Kedua, jika perceraian adalah satu-satunya jalan yang bisa diambil, sebaiknya proses perceraian dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Meskipun mungkin terasa lebih rumit dan memakan waktu, perceraian resmi melalui pengadilan memastikan bahwa kedua belah pihak mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan hukum, termasuk hak asuh anak dan pembagian harta.
Terakhir, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya proses hukum dalam perceraian.
Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu melakukan sosialisasi yang lebih luas tentang dampak dari cerai gaib dan pentingnya menjalani proses hukum yang benar dalam perceraian.
Cerai gaib mungkin tampak seperti solusi cepat untuk mengakhiri pernikahan yang bermasalah, tetapi kenyataannya, cerai gaib bisa menimbulkan lebih banyak masalah daripada yang diharapkan.
Seperti yang dialami oleh Aprila Majid, meskipun ia merasa bahwa keputusannya sudah tepat, tanpa proses hukum yang sah, status pernikahannya masih dipertanyakan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bahwa perceraian bukan hanya tentang memisahkan diri dari pasangan, tetapi juga tentang menjalani proses hukum yang adil dan sah.
Baca Juga: Film Ipar adalah Maut, Ini Cara Mencegah Perselingkuhan antar Saudara