Namun, secara spiritual, mereka bisa saja menganggap diri mereka sudah bercerai.
Hal ini bisa menimbulkan kebingungan, terutama ketika salah satu pihak ingin menikah lagi, karena secara legal mereka masih terikat dalam pernikahan.
Nama Aprila Majid mungkin belum lama ini mencuri perhatian publik.
Perempuan ini menjadi perbincangan setelah ia memutuskan untuk "bercerai" secara gaib dari suaminya usai mengetahui perselingkuhan yang dilakukan oleh sang suami.
Ceritanya bermula ketika Aprila mengetahui bahwa suaminya memiliki hubungan dengan perempuan lain.
Terpukul oleh kenyataan ini, ia memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya secara sepihak.
Namun, alih-alih menjalani proses perceraian yang resmi melalui pengadilan, Aprila memilih jalan yang lebih cepat dan, menurutnya, lebih mudah, yaitu melalui cerai gaib.
Ia menganggap bahwa pernikahannya sudah berakhir begitu ia mengucapkan niat untuk bercerai, meskipun tanpa ada talak resmi dari suami atau keputusan pengadilan.
Keputusan ini tentu menimbulkan berbagai reaksi, baik dari keluarga, teman, hingga masyarakat luas.
Banyak yang mendukung keputusannya karena melihat tindakan tersebut sebagai bentuk keberanian Aprila untuk membela diri dan mengambil alih kendali atas hidupnya.
Namun, tak sedikit pula yang mengkritik, menganggap bahwa langkah tersebut bisa menimbulkan masalah baru, terutama dalam hal status hukum pernikahan dan masa depan anak-anak mereka, jika ada.
Baca Juga: Mencegah Fenomena ‘Marriage is Scary’ dari Pernikahan Cut Intan Nabila dan Aprila Majid
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR