Terlengkap! Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Kurmer Halaman 32-33

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:45 WIB
Kunci jawaban Sejarah kelas 10 SMA halaman 32 (Freepik.com)

Nakita.id - Mata pelajaran Sejarah kelas 10 SMA memegang peran penting dalam membantu siswa memahami perkembangan sejarah di Indonesia, serta memberikan wawasan mengenai bagaimana masa lalu membentuk masa kini.

Dalam Bab A yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah, siswa diajak untuk mengeksplorasi berbagai peristiwa penting dalam sejarah, termasuk perkembangan moda transportasi di Indonesia.

Pada halaman 32 dan 33, terdapat Lembar Aktivitas 4 yang mengharuskan siswa untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait perkembangan trem di Surabaya dan kaitannya dengan perubahan sosial dan ekonomi di masa itu.

Berikut ini adalah kunci jawaban untuk soal-soal yang terdapat pada halaman 32 dan 33, yang bisa digunakan sebagai panduan dalam belajar.

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Halaman 32

1. Jelaskan perkembangan trem pada masa pemerintah Belanda hingga masa sekarang!

Perkembangan trem di Surabaya dimulai pada masa pemerintah Belanda ketika perusahaan Ooster Java Stoomtram Maatschappij (OJS) diberikan izin untuk mengoperasikan trem pada tahun 1886.

Trayek awal yang dibuka oleh OJS pada tahun 1889 meliputi rute Ujung-Sepanjang, Mojokerto-Ngoro, dan Gemekan-Dinoyo.

OJS terus memperluas jaringan trem hingga mencapai sisi barat dan pusat kota antara tahun 1913 dan 1916.

Puncak kejayaan trem terjadi pada tahun 1927, di mana trem listrik berhasil mengangkut sekitar 11,4 juta orang, sementara trem uap melayani sekitar 5,2 juta penumpang.

Namun, seiring dengan meningkatnya popularitas mobil dan moda transportasi lain, pengguna trem mulai berkurang.

Ketika pendudukan Jepang terjadi, trem sempat berhenti beroperasi selama tiga pekan akibat pengeboman instalasi listrik di dekat Malang oleh Sekutu, yang menyebabkan pemadaman listrik di Surabaya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 23

Setelah Indonesia merdeka, trem diambil alih oleh Djawatan Kereta Api.

Namun, karena manajemen yang buruk dan munculnya transportasi lain yang lebih modern, trem di Surabaya akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 1970-an.

2. Bagaimanakah kesinambungan trem sebagai moda transportasi pada masa dahulu hingga sekarang?

Di masa lalu, trem merupakan moda transportasi utama yang sangat diandalkan oleh masyarakat Surabaya.

Namun, seiring berjalannya waktu, popularitas trem menurun dan akhirnya berhenti beroperasi.

Meskipun jalur-jalur trem masih ada hingga saat ini, trem tidak lagi digunakan sebagai moda transportasi.

Saat ini, moda transportasi yang tersedia di Surabaya adalah bus, yang telah menggantikan peran trem sebagai alat transportasi publik utama.

3. Adakah peristiwa pengulangan yang terkait dengan berhentinya trem sebagai salah satu moda transportasi umum apabila kalian hubungkan dengan kejadian pada masa kini terkait dengan nasib dari moda transportasi umum? Jelaskan sesuai dengan kondisi penggunaan moda transportasi umum di daerah kalian!

Tidak ada peristiwa pengulangan yang secara langsung terkait dengan berhentinya trem sebagai moda transportasi umum.

Di masa kini, moda transportasi umum seperti bus masih banyak diminati oleh masyarakat.

Popularitas bus sebagai transportasi umum tetap terjaga karena adanya berbagai inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, seperti sinergi dengan moda transportasi lain, peningkatan kualitas armada, kebersihan yang lebih terjaga, serta penetapan tarif yang lebih transparan dan terjangkau bagi masyarakat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Bab 1 Halaman 7-9

4. Jelaskan perubahan apa yang terjadi dari penggunaan trem di Surabaya pada masa itu?

Penggunaan trem di Surabaya pada masa itu membawa perubahan signifikan dalam perekonomian kota.

Trem menjadi alat transportasi yang sangat penting bagi para buruh yang tinggal di pinggiran kota untuk mencapai tempat kerja mereka di pusat kota.

Kehadiran trem membantu meningkatkan mobilitas masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Surabaya dengan memudahkan akses transportasi bagi pekerja dan pengusaha.

5. Mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan pada masa itu?

Trem dapat dianggap sebagai simbol penjajahan karena adanya pembagian kelas di dalam moda transportasi tersebut.

Pada masa kolonial, trem sering kali mencerminkan hierarki sosial di mana orang-orang pribumi ditempatkan pada posisi yang lebih rendah dibandingkan dengan kaum penjajah.

Pembagian kelas ini memperkuat pandangan diskriminatif yang memposisikan kaum pribumi sebagai kelompok inferior, sehingga menimbulkan rasa ketidakadilan di kalangan masyarakat yang kemudian menjadi salah satu pendorong pergerakan kemerdekaan.

Kunci jawaban di atas disusun untuk membantu siswa memahami materi yang diulas dalam Lembar Aktivitas 4 pada halaman 32 dan 33 Buku Sejarah kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Jawaban ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi orang tua dan siswa dalam mengembangkan pemahaman lebih lanjut mengenai sejarah transportasi di Indonesia, khususnya mengenai trem di Surabaya dan peranannya dalam konteks sejarah sosial-ekonomi.

Namun, perlu diingat bahwa soal-soal ini bersifat terbuka, dan jawaban dapat bervariasi tergantung pada pemahaman dan perspektif masing-masing siswa.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Halaman 66 Buku Kurikulum Merdeka

Oleh karena itu, penting untuk terus mendorong siswa agar berpikir kritis dan menyampaikan jawaban dengan penjelasan yang logis dan didukung oleh bukti sejarah.

Baca Juga: Mengetahui Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang Dirayakan 2 Mei