Benarkah Hamil Membuat Bau Badan Menjadi Asam? Ini Penjelasannya

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 25 Agustus 2024 | 17:00 WIB
Benarkah hamil membuat bau badan menjadi asam? (Freepik)

Kombinasi antara keringat yang berlebihan dan bakteri di kulit adalah penyebab utama dari perubahan bau badan selama kehamilan.

3. Perubahan Pola Makan dan Kebiasaan

Selama kehamilan, banyak wanita mengalami perubahan selera makan. Beberapa makanan yang dikonsumsi bisa berpengaruh pada bau badan.

Makanan yang memiliki bau kuat, seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah, dapat meningkatkan bau keringat.

Selain itu, makanan dengan kandungan sulfur tinggi seperti brokoli, kubis, dan asparagus juga bisa membuat bau keringat menjadi lebih tajam.

Perubahan dalam pola makan ini, ditambah dengan peningkatan produksi keringat, dapat memperkuat bau badan yang asam selama masa kehamilan.

4. Perubahan Indera Penciuman

Kehamilan sering kali mengubah cara wanita mencium bau. Banyak wanita hamil melaporkan bahwa indera penciuman mereka menjadi lebih sensitif atau bahkan berubah.

Bau yang sebelumnya tidak mengganggu, mungkin menjadi sangat kuat dan tidak menyenangkan selama kehamilan.

Ini juga bisa membuat seorang wanita merasa bahwa bau badannya sendiri menjadi lebih asam atau tajam, meskipun orang lain mungkin tidak menyadarinya dengan cara yang sama. Sensitivitas terhadap bau ini sering kali kembali normal setelah melahirkan.

5. Stres dan Kecemasan

Kehamilan bisa menjadi masa yang penuh dengan kecemasan dan stres, terutama bagi ibu hamil yang menghadapi perubahan fisik dan emosional yang signifikan.

Stres dapat memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak keringat, terutama dari kelenjar apokrin yang menghasilkan keringat dengan komposisi berbeda dari kelenjar ekrin yang lebih umum.

Keringat dari kelenjar apokrin lebih banyak mengandung protein dan lipid, yang bisa dipecah oleh bakteri di kulit dan menghasilkan bau yang lebih kuat dan asam.

Baca Juga: Demi Keluarga Sehat Anak Beprestasi, Waspadai Masalah Ibu Hamil yang Memicu Bayi Lahir Prematur