Mengapa Anak Stunting Membahayakan Keturunannya Kelak? Ini Alasannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 28 Agustus 2024 | 14:30 WIB
bahaya stunting pada keturunan kelak (freepik)

Nakita.id - Stunting adalah kondisi gizi buruk yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat sehingga tinggi badan mereka lebih rendah dibandingkan dengan anak seusianya.

Namun, dampak stunting bukan hanya terbatas pada tinggi badan.

Stunting juga berpengaruh pada kesehatan, kecerdasan, dan kualitas hidup anak secara keseluruhan, serta memiliki implikasi yang serius bagi keturunan di masa depan.

Dampak Jangka Panjang Stunting

Stunting tidak hanya berpengaruh pada fisik anak, tetapi juga pada perkembangan otak, kesehatan reproduksi, dan potensi mereka sebagai individu dewasa.

Beberapa alasan mengapa stunting dapat membahayakan keturunan kelak antara lain:

1. Penurunan Kecerdasan dan Potensi Pendidikan

Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki perkembangan kognitif yang terganggu.

Ini bisa berdampak pada kemampuan belajar, prestasi sekolah, dan potensi untuk mengembangkan keterampilan di masa depan.

Ketika seorang anak tumbuh dengan tingkat pendidikan yang rendah, ini dapat mempengaruhi kemampuannya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keturunan mereka nanti.

2. Risiko Penyakit Tidak Menular

Stunting pada masa kanak-kanak dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung ketika dewasa.

Kondisi kesehatan yang buruk ini dapat diturunkan kepada keturunan melalui faktor genetik maupun lingkungan, memperparah siklus penyakit dalam keluarga.

3. Gangguan pada Kesehatan Reproduksi

Stunting dapat menyebabkan masalah kesehatan reproduksi pada wanita, seperti gangguan menstruasi dan komplikasi kehamilan.

Baca Juga: Bahaya Jika Anak Stunting Tidak Segera Diberi Penanganan Tepat