Ayah Almarhumah Dokter PPDS Undip Meninggal Dunia karena Kepikiran Kepergian Anaknya, Ini Bahaya Depresi yang Memicu Kematian

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:30 WIB
Bahaya depresi yang memicu meninggal dunia seperti yang dialami ayah dr Aulia (TribunJateng.com)

3. Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD) dan Penyakit Kronis

PTSD adalah gangguan mental yang terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis.

Penderita PTSD sering kali mengalami mimpi buruk, kilas balik, dan kecemasan yang parah.

Stres kronis yang disebabkan oleh PTSD dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Peningkatan risiko ini, dikombinasikan dengan kemungkinan perilaku berbahaya seperti penyalahgunaan zat atau bunuh diri, membuat PTSD menjadi gangguan yang sangat serius yang dapat menyebabkan kematian.

4. Isolasi Sosial dan Risiko Kematian Dini

Gangguan psikologis sering kali membuat penderitanya merasa terisolasi dari lingkungan sosial mereka.

Isolasi sosial yang kronis dapat meningkatkan risiko kematian dini karena kurangnya dukungan sosial, yang sangat penting untuk kesejahteraan mental dan fisik.

Orang yang merasa kesepian dan terputus dari komunitas mereka lebih mungkin mengalami depresi, kecemasan, dan penyakit fisik yang serius.

5. Gangguan Tidur dan Kematian Dini

Banyak gangguan psikologis disertai dengan masalah tidur, seperti insomnia atau tidur berlebihan.

Kurang tidur kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, yang semuanya dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Gangguan tidur juga dapat memperburuk gejala gangguan psikologis, menciptakan siklus yang sulit diatasi tanpa intervensi medis.

Baca Juga: Ketahui 5 Bahaya Sering Merokok di Usia Remaja, Dampaknya Bisa Sampai Dewasa