10 Hal yang Terjadi Jika Terlalu Sering Berhubungan Intim, Pasutri Wajib Tahu!

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 20:00 WIB
Dampak terlalu sering berhubungan intim (Pixabay / chermitove)

3. Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Terlalu sering berhubungan intim juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK), terutama pada wanita.

Hal ini terjadi karena bakteri dari luar bisa masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra saat berhubungan intim.

ISK dapat menyebabkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, dorongan untuk buang air kecil terus-menerus, dan bahkan demam.

4. Penurunan Kekebalan Tubuh

Berhubungan intim secara rutin sebenarnya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun, jika dilakukan terlalu sering tanpa diimbangi dengan istirahat yang cukup, tubuh bisa kelelahan, dan sistem kekebalan tubuh pun menurun.

Ini bisa membuat Moms lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, pilek, atau infeksi lainnya.

5. Nyeri Otot dan Sendi

Setelah berhubungan intim, terutama jika dilakukan dengan intensitas tinggi dan sering, otot dan sendi bisa terasa nyeri.

Ini karena otot-otot digunakan secara intensif selama aktivitas fisik tersebut.

Jika otot dan sendi tidak mendapatkan waktu pemulihan yang cukup, nyeri ini bisa berlanjut dan bahkan menyebabkan cedera ringan.

6. Dehidrasi

Berhubungan intim, terutama dalam durasi yang lama atau dengan frekuensi yang sangat tinggi, dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat.

Jika tidak diimbangi dengan minum air yang cukup, hal ini bisa menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Manfaat Susu Beruang untuk Berhubungan Intim, Mitos atau Fakta?