Jika terjadi masalah, cobalah metode pembayaran lain atau hubungi pihak bank atau penyedia layanan pembayaran untuk mendapatkan bantuan.
7. SIM Tidak Terdaftar di Sistem
Ada kalanya SIM yang Dads miliki mungkin tidak terdaftar di sistem online, terutama jika SIM tersebut diterbitkan oleh Satpas yang belum terintegrasi penuh dengan layanan online.
Hal ini bisa menyebabkan proses perpanjangan secara online tidak dapat dilakukan.
Jika SIM Dads tidak terdaftar di sistem, Dads harus memperpanjang SIM secara langsung di kantor Satpas atau Samsat terdekat.
Sebelum itu, Dads bisa mencoba menghubungi layanan bantuan untuk memastikan apakah ada kesalahan pada sistem atau pada input data Dads.
8. Kesalahan pada Foto dan Tanda Tangan Digital
Layanan perpanjangan SIM online memerlukan pengunggahan foto dan tanda tangan digital.
Jika Dads tidak memenuhi standar yang ditetapkan untuk foto (misalnya, foto harus berukuran paspor dan berwarna dengan latar belakang putih) atau tanda tangan digital tidak sesuai, maka permohonan bisa ditolak.
Pastikan bahwa foto yang Dads unggah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Gunakan aplikasi atau layanan untuk membuat tanda tangan digital yang jelas dan sesuai.
Jika Dads ragu, periksa panduan yang biasanya disediakan oleh layanan SIM online.
Perpanjangan SIM secara online memang menawarkan kemudahan dan efisiensi, namun kegagalan masih bisa terjadi karena berbagai faktor.
Dengan memahami penyebab-penyebab umum kegagalan ini, Dads dapat mempersiapkan diri lebih baik dan meminimalkan risiko gagal saat memperpanjang SIM secara online.
Baca Juga: Rincian Bayar Biaya Telat Perpanjang SIM C, Bisakah Dibayar Langsung Tanpa Tes Ulang?
Pastikan Dads selalu memperhatikan detail dalam setiap langkah proses, dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika mengalami kendala.
Baca Juga: Biaya Perpanjang SIM A dan Syarat yang Harus Dibawa, Jangan Terlewat!