Upaya Mencegah Stunting Melalui PMT (Pemberian Makanan Tambahan)

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 3 September 2024 | 15:30 WIB
Upaya pencegahan stunting melalui PMT (Nakita)

Selain itu, program PMT juga dijalankan di posyandu dengan memberikan makanan tambahan kepada balita yang membutuhkan.

Manfaat PMT dalam Mencegah Stunting

1. Meningkatkan Asupan Kalori dan Nutrisi: PMT memastikan bahwa anak-anak mendapatkan cukup kalori dan nutrisi penting untuk pertumbuhan mereka.

2. Memperbaiki Status Gizi: Anak-anak yang menerima PMT cenderung memiliki status gizi yang lebih baik dibandingkan yang tidak menerima.

3. Meningkatkan Pertumbuhan Fisik: Dengan nutrisi yang cukup, pertumbuhan fisik anak dapat berjalan normal, sehingga mencegah stunting.

4. Dukungan terhadap Perkembangan Otak: Nutrisi yang adekuat mendukung perkembangan otak, yang berpengaruh pada kemampuan kognitif dan belajar anak.

5. Mengurangi Risiko Penyakit: Anak yang mendapatkan gizi baik memiliki sistem imun yang lebih kuat, sehingga lebih tahan terhadap penyakit.

Tantangan dalam Implementasi PMT

Meskipun PMT memiliki banyak manfaat, implementasinya di Indonesia tidak tanpa tantangan:

1. Distribusi yang Tidak Merata: Distribusi makanan tambahan sering kali tidak merata, terutama di daerah terpencil.

2. Keterbatasan Dana: Pendanaan yang terbatas dapat menghambat kelancaran program PMT.

3. Kurangnya Edukasi Gizi: Tidak semua orang tua memahami pentingnya nutrisi seimbang, sehingga edukasi gizi menjadi krusial.

4. Logistik dan Infrastruktur: Tantangan logistik dan infrastruktur dapat menghambat distribusi makanan tambahan secara efisien.

Baca Juga: Bahaya Jika Anak Stunting Tidak Segera Diberi Penanganan Tepat