Nakita.id - Stunting dan gizi buruk adalah dua masalah kesehatan yang sering terdengar dalam konteks nutrisi anak, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Memahami perbedaan ini sangat penting untuk penanganan yang efektif dan untuk memastikan anak-anak mendapatkan kebutuhan gizi yang tepat.
Stunting, atau keterlambatan pertumbuhan, adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan tinggi badan yang terhambat dibandingkan dengan standar usia mereka.
Stunting biasanya diukur berdasarkan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia anak, sering kali disertai dengan gangguan perkembangan.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat kekurangan gizi kronis yang berlangsung dalam waktu lama, biasanya sejak masa awal kehidupan hingga usia dua tahun.
1. Kekurangan Nutrisi: Kurangnya asupan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral.
2. Infeksi Berulang: Infeksi seperti diare yang sering terjadi dapat mengganggu penyerapan nutrisi.
3. Kondisi Sosial-Ekonomi: Ketidakmampuan keluarga untuk menyediakan makanan bergizi.
4. Kurangnya Perawatan: Kurangnya perawatan kesehatan yang memadai, termasuk imunisasi dan perawatan medis.
- Pertumbuhan Fisik Terhambat: Anak dengan stunting akan memiliki tinggi badan yang jauh di bawah standar untuk usia mereka.
- Gangguan Kognitif: Stunting dapat mempengaruhi perkembangan otak dan kemampuan belajar anak.
Baca Juga: Mengapa Stunting Tidak Bisa Disembuhkan? Ini Penyebab dan Pencegahan
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR