Masa Kritis Stunting yang Harus Diperhatikan dan Ditangani dengan Cepat

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 5 September 2024 | 15:30 WIB
Masa kritis stunting harus segera ditangani (Nakita.id)

Nakita.id - Stunting adalah kondisi gizi buruk kronis yang terjadi pada anak-anak, terutama pada periode emas pertumbuhan mereka, yaitu 1.000 hari pertama kehidupan, yang meliputi masa kehamilan hingga usia dua tahun.

Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar usianya dan seringkali disertai dengan perkembangan otak yang terhambat.

Kondisi ini sangat serius karena dapat memengaruhi kualitas hidup anak hingga dewasa.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memahami masa stunting yang harus diperhatikan dan ditangani dengan cepat.

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi di mana seorang anak mengalami pertumbuhan yang lambat akibat kurangnya asupan gizi yang cukup dalam jangka waktu yang panjang.

Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk kurangnya asupan makanan bergizi, infeksi berulang, dan sanitasi yang buruk.

Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, tetapi juga berkaitan dengan perkembangan otak dan organ-organ penting lainnya.

Masa Kritis Stunting

Masa paling kritis dalam pencegahan stunting adalah selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, yang terdiri dari:

1. Masa Kehamilan (270 Hari)

Selama kehamilan, kesehatan dan nutrisi ibu sangat menentukan perkembangan janin.

Kekurangan nutrisi penting seperti zat besi, asam folat, dan protein dapat mengganggu pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko stunting.

Oleh karena itu, ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang cukup dan memadai serta perawatan kesehatan yang rutin.

Baca Juga: Upaya Mencegah Stunting Melalui PMT (Pemberian Makanan Tambahan)