Kandungan karbohidrat dalam air kelapa dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Dalam satu cangkir air kelapa muda, biasanya terdapat sekitar 6 gram gula alami, yang cukup untuk memengaruhi kadar glukosa darah, terutama jika penderita diabetes tidak mengatur asupan karbohidrat mereka dengan baik.
Selain itu, beberapa produk air kelapa komersial yang dijual di pasaran mungkin mengandung gula tambahan, yang tentunya bisa lebih berisiko bagi penderita diabetes.
Oleh sebab itu, penting bagi mereka untuk memeriksa label gizi dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi air kelapa.
3. Orang dengan Tekanan Darah Rendah
Air kelapa muda sering dianggap sebagai minuman yang baik untuk menjaga keseimbangan elektrolit, karena mengandung kalium dan magnesium.
Kedua mineral ini memang bermanfaat dalam mengontrol tekanan darah, terutama untuk penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Namun, bagi orang yang memiliki tekanan darah rendah atau hipotensi, air kelapa muda bisa menjadi masalah.
Karena air kelapa memiliki efek menurunkan tekanan darah, orang yang sudah memiliki tekanan darah rendah mungkin mengalami gejala yang lebih parah setelah meminumnya, seperti pusing, lemah, atau bahkan pingsan.
Oleh karena itu, orang dengan tekanan darah rendah sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi air kelapa, terutama dalam jumlah besar.
4. Penderita Penyakit Jantung
Penderita penyakit jantung, terutama mereka yang memiliki gangguan irama jantung atau aritmia, harus berhati-hati dengan konsumsi kalium.
Kalium memang penting untuk fungsi otot, termasuk otot jantung, tetapi kadar kalium yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan irama jantung.
Baca Juga: Rutin Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari dan Rasakan Khasiat Ini untuk Tubuh