Nakita.id - Stunting merupakan kondisi pertumbuhan yang terhambat pada anak, ditandai dengan tinggi badan yang jauh lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya.
Stunting terjadi akibat malnutrisi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yang mencakup periode sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
Salah satu penyebab yang sering dikaitkan dengan stunting adalah kesulitan makan pada anak.
Namun, apakah benar susah makan dapat menyebabkan stunting?
Berikut penjelasan lengkapnya, melansir dari berbagai sumber.
Hubungan antara Susah Makan dan Stunting
Anak yang susah makan sering kali mengalami kekurangan asupan nutrisi esensial yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Beberapa masalah yang muncul akibat susah makan antara lain:
1. Kekurangan Kalori
Anak yang menolak makan atau hanya makan dalam jumlah sedikit akan mengalami kekurangan kalori yang dibutuhkan tubuh untuk energi dan pertumbuhan.
Kekurangan kalori dalam jangka panjang dapat memengaruhi pertumbuhan fisik anak.
2. Defisiensi Gizi Mikro
Selain kalori, anak membutuhkan vitamin dan mineral penting seperti zat besi, zinc, kalsium, dan vitamin A.
Nutrisi ini berperan dalam pembentukan tulang, otot, dan fungsi organ tubuh.
Baca Juga: Peran Suami Upaya Pencegahan Stunting Sebelum Kehamilan Istri