Mencegah stunting pada anak yang susah makan memerlukan intervensi yang tepat, baik dari segi nutrisi maupun kebiasaan makan.
Beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua untuk mencegah stunting pada anak yang susah makan meliputi:
Orang tua perlu memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan meskipun anak tidak makan dalam porsi besar.
Memberikan makanan tinggi kalori dan padat gizi seperti alpukat, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan dapat membantu.
Membuat jadwal makan yang konsisten membantu anak belajar mengenali kapan saatnya makan.
Hindari memberikan camilan berlebihan agar anak merasa lapar saat waktu makan tiba.
Jika anak secara konsisten mengalami susah makan, orang tua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi.
Mereka dapat membantu merancang rencana makan yang sesuai untuk memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Menciptakan suasana makan yang menyenangkan tanpa tekanan akan membuat anak lebih nyaman dan tertarik untuk makan.
Hindari paksaan dan berikan anak pilihan makanan sehat agar mereka merasa memiliki kendali atas makanan yang mereka makan.
Susah makan pada anak memang dapat menjadi salah satu faktor penyebab malnutrisi, yang pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap terjadinya stunting.
Baca Juga: Masa Kritis Stunting yang Harus Diperhatikan dan Ditangani dengan Cepat
Stunting terjadi karena kekurangan gizi kronis yang memengaruhi pertumbuhan anak dalam jangka panjang.
Untuk mencegah stunting, penting bagi orang tua untuk mengatasi masalah susah makan pada anak sejak dini dengan memastikan asupan nutrisi yang cukup dan memperbaiki kebiasaan makan mereka.
Dengan perhatian dan penanganan yang tepat, anak yang susah makan tetap dapat tumbuh dengan sehat dan menghindari risiko stunting.
Apa Itu Sesar Garsela? Penyebab Gempa di Bandung yang Buat Ratusan Bangunan Rusak dan Puluhan Orang Luka
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR