Leher Belakang Nyeri Tanda Sakit Apa? Ini Berbagai Penyebabnya

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 11 September 2024 | 16:00 WIB
Leher belakang sakit tanda penyakit apa? (freepik)

Herniated disc dapat menyebabkan nyeri hebat pada leher belakang, yang kadang-kadang menjalar ke bahu dan lengan.

Gejala tambahan termasuk rasa lemah pada otot, kesemutan, atau bahkan kehilangan fungsi otot di bagian yang terkena.

3. Stenosis Spinal (Penyempitan Tulang Belakang)

Stenosis spinal adalah kondisi yang terjadi ketika ruang di dalam tulang belakang menyempit dan menekan saraf di sekitar sumsum tulang belakang.

Penyempitan ini bisa terjadi di leher (servikal) atau punggung bawah (lumbar). Jika stenosis spinal terjadi di leher, gejalanya termasuk nyeri leher, kesemutan, mati rasa, dan kelemahan pada bagian tubuh yang terkena.

4. Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah gangguan nyeri kronis yang mempengaruhi otot dan jaringan lunak di seluruh tubuh.

Nyeri pada leher belakang sering kali menjadi gejala awal dari fibromyalgia, disertai dengan kelelahan, masalah tidur, dan gangguan kognitif seperti sulit berkonsentrasi.

5. Meningitis

Meningitis adalah infeksi serius yang menyebabkan peradangan pada membran di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.

Salah satu gejala utama dari meningitis adalah nyeri leher yang kaku, terutama di bagian belakang leher.

Baca Juga: BERITA POPULER: Bahan Alami yang Bisa Mengusir Laron di Musim Hujan hingga Cara Mengatasi Leher Tegang Akibat Salah Posisi Tidur

Jika nyeri leher belakang disertai dengan demam tinggi, sakit kepala parah, dan kesulitan menekuk leher, segera cari bantuan medis karena meningitis bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Nyeri pada leher belakang bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan, mulai dari masalah sederhana seperti postur tubuh yang buruk hingga penyakit serius seperti meningitis atau kanker tulang belakang.

Memahami penyebab dan gejala yang terkait sangat penting agar Moms bisa mengambil langkah yang tepat dalam mengatasi nyeri ini.

Jika rasa sakit berlanjut atau memburuk, jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.