Nyeri di Panggul Ibu Hamil, Ketahui Penyebab Hingga Cara Mengatasinya dengan Tepat

By Poetri Hanzani, Rabu, 11 September 2024 | 16:56 WIB
Penyebab nyeri panggul pada ibu hamil. (freepik / our-team)

3. Penggunaan Sabuk Penopang Kehamilan

Sabuk penopang kehamilan membantu menopang perut dan mengurangi tekanan pada panggul dan punggung bawah. Sabuk ini membantu menstabilkan panggul, mengurangi pergerakan yang berlebihan, dan mendistribusikan beban kehamilan secara lebih merata.

4. Pijat Prenatal

Pijat prenatal yang dilakukan oleh terapis profesional dapat membantu meredakan nyeri dan ketegangan pada otot-otot panggul. Pijat ini dilakukan secara hati-hati dan disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil, sehingga aman dilakukan selama kehamilan.

5. Posisi Tidur yang Tepat

Tidur miring ke kiri dengan bantal di antara kedua kaki dapat membantu menjaga posisi panggul tetap sejajar dan mengurangi tekanan pada tulang panggul. Menggunakan bantal kehamilan juga bisa meningkatkan kenyamanan selama tidur.

6. Konsultasi dengan Fisioterapis

Jika nyeri panggul cukup parah, konsultasikan dengan fisioterapis yang memiliki pengalaman menangani ibu hamil. Fisioterapis dapat memberikan latihan khusus untuk membantu memperkuat otot-otot panggul dan mengurangi nyeri.

Langkah Pencegahan Nyeri Panggul pada Ibu Hamil

Meskipun tidak semua nyeri panggul dapat dicegah, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meminimalkan risiko atau intensitasnya:

1. Olahraga Teratur

Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda statis dapat membantu menjaga kekuatan otot panggul dan punggung bawah. Aktivitas fisik ini juga membantu menjaga postur tubuh dan mengurangi ketegangan pada panggul.

2. Menghindari Berdiri atau Duduk Terlalu Lama

Berdiri atau duduk dalam waktu yang lama dapat memperburuk nyeri panggul. Usahakan untuk selalu mengubah posisi setiap 30-60 menit untuk menghindari ketegangan pada otot dan sendi.

3. Mengangkat dengan Teknik yang Benar

Saat mengangkat barang, pastikan untuk membungkukkan lutut dan menjaga punggung tetap lurus. Hindari mengangkat barang yang terlalu berat karena bisa meningkatkan tekanan pada panggul.

4. Menjaga Berat Badan Ideal

Berat badan yang berlebihan selama kehamilan bisa meningkatkan tekanan pada panggul dan memperburuk nyeri. Menjaga pola makan yang sehat dan menjaga berat badan ideal sesuai rekomendasi dokter dapat membantu mengurangi risiko nyeri panggul.

5. Menggunakan Sepatu yang Nyaman

Sepatu yang nyaman dan mendukung postur tubuh yang baik sangat penting selama kehamilan. Hindari penggunaan sepatu hak tinggi, karena bisa meningkatkan tekanan pada panggul dan punggung bawah.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Meskipun nyeri panggul selama kehamilan umumnya normal, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai dan memerlukan konsultasi dengan dokter. Segera hubungi dokter jika:

- Nyeri panggul sangat hebat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

- Nyeri disertai dengan perdarahan atau cairan ketuban.

- Ada tanda-tanda infeksi seperti demam atau pembengkakan di area panggul.

Dengan menjaga pola hidup yang sehat dan melakukan pencegahan dini, nyeri panggul pada ibu hamil dapat dikelola dengan baik. Jika nyeri tidak kunjung mereda atau semakin parah, selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang? Simak Agar Bumil Tak Was-was