Ceritakan Anak Sejarah Maulid Nabi, Siapa yang Pertama Merayakan?

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 14 September 2024 | 19:00 WIB
Siapa yang pertama merayakan Maulid Nabi? (Freepik/Sketchepedia)

Nakita.id - Maulid Nabi adalah hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Islam.

Tahun ini, perayaan Maulid Nabi diperingati pada Senin, 16 September 2024.

Peringatan ini merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia untuk mengenang dan meneladani kehidupan Nabi Muhammad yang penuh kasih sayang, kebijaksanaan, dan teladan akhlak mulia.

Nabi Muhammad SAW lahir di Tahun Gajah, dari pasangan Abdullah dan Aminah.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad pernah menjelaskan pentingnya hari Senin, karena itu adalah hari kelahirannya.

Beliau bersabda, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab, hari Senin adalah hari aku dilahirkan."

Namun, meskipun Maulid Nabi telah menjadi tradisi yang dirayakan di berbagai negara, banyak yang tidak mengetahui siapa sebenarnya yang pertama kali mengadakan peringatan Maulid Nabi secara resmi.

Berikut ini adalah beberapa pendapat yang berkembang di kalangan ulama dan sejarawan Islam mengenai asal-usul peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW lahir 12 Rabiul Awal, sebuah tanggal yang sangat penting bagi umat Islam.

Sejak kecil, beliau telah dikenal sebagai sosok yang memiliki kepribadian yang jujur dan berbudi pekerti baik.

Tanda-tanda kenabian pun sudah muncul sejak masa kanak-kanaknya, meskipun wahyu pertama baru diterima ketika beliau berusia 40 tahun.

Wahyu pertama ini turun di Gua Hira, dan menjadi awal dari risalah kenabian Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah untuk menyebarkan agama Islam ke seluruh penjuru dunia.