Stunting Disebut Bisa Memperlambat Perkembangan Negara: Dampak dan Solusi

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 17 September 2024 | 12:30 WIB
Stunting bisa memperlambat perkembangan negara (Nakita)

2. Mencegah Ketimpangan Sosial

Stunting sering kali terjadi pada kelompok masyarakat yang kurang mampu atau yang hidup dalam kondisi kurang sehat.

Jika tidak segera diatasi, stunting dapat memperburuk kesenjangan sosial-ekonomi di masyarakat.

Anak-anak dari kelompok ini akan semakin sulit untuk bersaing dengan anak-anak dari keluarga yang lebih sejahtera, memperlebar kesenjangan pendidikan, ekonomi, dan akses terhadap layanan kesehatan.

3. Meningkatkan Daya Saing Negara

Negara dengan angka stunting yang rendah memiliki keunggulan dalam menciptakan tenaga kerja yang lebih produktif dan berdaya saing.

Anak-anak yang tumbuh dengan gizi cukup dan tanpa stunting akan memiliki potensi intelektual dan fisik yang maksimal, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi dan inovasi negara.

Solusi untuk Mengatasi Stunting

1. Peningkatan Akses Gizi yang Baik

Salah satu penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan gizi yang cukup, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan anak (dari kehamilan hingga usia 2 tahun).

Pemerintah perlu meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi melalui program subsidi pangan, bantuan nutrisi, dan edukasi gizi yang tepat bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

2. Peningkatan Layanan Kesehatan

Memperkuat layanan kesehatan di tingkat dasar, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak, sangat penting dalam mencegah stunting.

Layanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas tinggi akan memastikan ibu dan anak menerima perawatan yang diperlukan untuk mencegah kekurangan gizi dan penyakit lainnya.

3. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan selama masa kehamilan dan setelah kelahiran perlu diperluas, terutama di kalangan masyarakat pedesaan dan daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi.

Kampanye edukasi ini harus melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, LSM, dan sektor swasta.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Inilah Alasan Mengapa Stunting Harus Ditangani dengan Cepat

4. Kerjasama Antar Sektor

Penanganan stunting membutuhkan pendekatan holistik dan kerjasama antar sektor, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial-ekonomi.

Pemerintah harus bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk memastikan bahwa program-program pencegahan stunting berjalan secara efektif dan efisien.

Kesimpulan

Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah pembangunan yang serius.

Jika tidak segera diatasi, stunting dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi, menurunkan kualitas sumber daya manusia, dan memperburuk ketimpangan sosial di suatu negara.

Oleh karena itu, tindakan pencegahan stunting harus menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan memajukan negara.

Investasi dalam gizi yang baik, layanan kesehatan, dan edukasi adalah kunci untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.