Nakita.id - Stunting adalah kondisi pertumbuhan yang terganggu pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yang meliputi periode sejak kehamilan hingga usia 2 tahun.
Kondisi ini dapat berdampak serius pada perkembangan fisik dan kognitif anak, serta memengaruhi kesehatannya di masa depan.
Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting sebaiknya dimulai sejak masa kehamilan.
Berikut ini adalah beberapa cara menanggulangi stunting sejak masa kehamilan, mengutip dari Pregnancy.
Nutrisi yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk mendukung perkembangan janin dan mencegah stunting.
Ibu hamil perlu mendapatkan asupan gizi seimbang yang meliputi karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Beberapa nutrisi penting yang perlu diperhatikan:
Protein: Protein diperlukan untuk pertumbuhan sel dan jaringan janin. Sumber protein yang baik termasuk daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.
Zat Besi: Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil, yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan janin. Sumber zat besi yang baik termasuk daging merah, bayam, dan kacang-kacangan.
Asam Folat: Asam folat penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin. Konsumsi makanan seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan buah jeruk dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat.
Kalsium: Kalsium penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin. Sumber kalsium meliputi susu, keju, yogurt, dan sayuran hijau.
Zink: Mineral ini berperan penting dalam pertumbuhan janin. Sumber zink meliputi daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca Juga: Upaya Mencegah Stunting Melalui PMT (Pemberian Makanan Tambahan)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR