Biaya Asuransi Pendidikan Anak Demi Masa Depan, Butuh Modal Berapa?

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 23 September 2024 | 14:00 WIB
biaya asuransi pendidikan anak (Freepik)

5. Manfaat Tambahan (Rider)

Beberapa produk asuransi pendidikan menawarkan manfaat tambahan atau rider, seperti asuransi kesehatan, perlindungan terhadap penyakit kritis, atau perlindungan kecelakaan.

Manfaat tambahan ini tentu saja akan meningkatkan premi yang harus dibayarkan.

Jika Dads menginginkan cakupan perlindungan yang lebih luas, biaya asuransi akan lebih mahal.

6. Kondisi Kesehatan Orang Tua

Kondisi kesehatan orang tua juga menjadi pertimbangan dalam penentuan biaya asuransi pendidikan.

Jika orang tua memiliki riwayat penyakit tertentu atau berisiko tinggi, perusahaan asuransi mungkin akan menetapkan premi yang lebih tinggi.

Hal ini karena risiko yang dihadapi perusahaan asuransi lebih besar, terutama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada orang tua yang tertanggung.

Biaya Asuransi Pendidikan Anak

Untuk memberikan gambaran tentang biaya asuransi pendidikan, berikut adalah estimasi premi yang mungkin perlu Dads bayar berdasarkan jenis asuransi yang dipilih:

- Asuransi Pendidikan Tradisional: Premi asuransi pendidikan tradisional biasanya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.500.000 per bulan, tergantung pada jumlah uang pertanggungan, usia anak, dan durasi asuransi.

- Asuransi Pendidikan Unit Link: Premi asuransi unit link cenderung lebih tinggi, mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 per bulan, tergantung pada alokasi investasi dan manfaat tambahan yang dipilih.

Contoh: Jika Dads memilih asuransi pendidikan dengan premi Rp1.500.000 per bulan selama 15 tahun, Dads akan menginvestasikan sekitar Rp270 juta selama periode tersebut.

Namun, Dads juga akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dan kemungkinan imbal hasil dari investasi jika Dads memilih unit link.

Baca Juga: Manfaat Asuransi Pendidikan Anak Sebagai Investasi Masa Depan Si Kecil