Menurut Razman, hasil visum yang diklaim Nikita harus diuji kebenarannya di pengadilan, dan pihak Vadel siap untuk melawan dengan bukti yang mereka miliki.
"Jika ada hasil visum Lolly maka harus diuji dulu karena pihak Vadel juga punya hasil visum sendiri bahkan punya foto hasil USG terhadap kandungan Lolly," kata Razman.
Pernyataan Razman ini menambah panas suasana, terutama karena ada klaim mengenai kandungan Lolly yang semakin memperumit kasus ini.
Razman Nasution juga menyebutkan bahwa pihaknya akan menempuh langkah-langkah hukum untuk membela Vadel dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan dengan transparan.
Kasus ini semakin rumit seiring dengan klaim dari kedua belah pihak yang saling bertolak belakang.
Di satu sisi, Nikita Mirzani yakin bahwa hasil visum Lolly akan menjadi bukti kunci untuk menyeret Vadel Badjideh dan keluarganya ke ranah hukum.
Sementara itu, di pihak lain, Vadel dan kuasa hukumnya menyatakan bahwa mereka memiliki bukti kuat yang justru bisa membantah klaim tersebut.
Hasil visum memang memiliki peran penting dalam kasus hukum, terutama yang melibatkan kekerasan fisik atau seksual.
Dalam kasus ini, hasil visum Lolly akan menjadi alat bukti utama untuk menentukan apakah ada kekerasan yang terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas dugaan tersebut.
Namun, dengan adanya klaim dari dua pihak yang saling berlawanan, proses hukum ini diprediksi akan berjalan panjang dan penuh dengan perdebatan.
Razman Nasution juga menegaskan bahwa mereka akan membawa kasus ini ke pengadilan untuk membuktikan bahwa Vadel tidak bersalah.