Cara Mengetahui Gejala Stunting pada Bayi Baru Lahir agar Segera Ditangani

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 17 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Gejala stunting pada bayi baru lahir (Freepik)

3. Lingkar Kepala yang Kecil

Lingkar kepala bayi yang kecil juga bisa menjadi tanda kekurangan gizi, terutama jika ukurannya berada di bawah standar normal.

Lingkar kepala bayi yang normal pada saat lahir berkisar antara 33 hingga 35 cm.

Lingkar kepala yang terlalu kecil dapat mengindikasikan keterlambatan pertumbuhan otak dan perkembangan kognitif yang berpotensi menyebabkan stunting.

4. Kesulitan Menyusu

Bayi baru lahir yang mengalami kesulitan menyusu atau tidak mampu menyusu dengan baik bisa mengalami kekurangan gizi, yang dapat berdampak pada pertumbuhannya.

Bayi yang kurang menyusu mungkin tidak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh optimal, sehingga berisiko mengalami stunting.

5. Pertumbuhan yang Lambat

Bayi yang mengalami stunting mungkin tampak lebih kecil dan pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan bayi seusianya.

Penting untuk memantau pertumbuhan bayi secara teratur dengan mengukur berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala setiap bulannya.

Jika grafik pertumbuhan menunjukkan tren melambat atau tetap pada angka rendah, ini bisa menjadi tanda awal stunting.

6. Perkembangan Motorik yang Terlambat

Gejala stunting tidak hanya terlihat dari fisik, tetapi juga bisa dari perkembangan motorik.

Bayi yang mengalami stunting mungkin menunjukkan tanda-tanda keterlambatan dalam perkembangan motorik, seperti terlambat mengangkat kepala, merangkak, atau duduk.

Ini bisa disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan otot dan saraf.

Baca Juga: Bahaya Mengabaikan Gejala Stunting, Termasuk Kesehatan Mental