Penyebab Ibu Menyusui Susah Menurunkan Berat Badan dan Cara Mengantisipasinya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Penyebab ibu menyusui sulit menurunkan berat badan (Freepik.com)

Nakita.id - Setelah melahirkan, banyak Moms berharap bisa segera kembali ke berat badan sebelum hamil.

Namun, bagi sebagian ibu menyusui, menurunkan berat badan justru terasa sulit meskipun mereka aktif menyusui.

Menyusui memang membakar kalori, tetapi ada beberapa faktor yang dapat membuat ibu menyusui sulit menurunkan berat badan, mengutip dari MomJunction.

Penyebab Ibu Menyusui Sulit Menurunkan Berat Badan

1. Peningkatan Nafsu Makan

Menyusui bisa meningkatkan nafsu makan karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk memproduksi ASI.

Kalori ekstra ini penting untuk mendukung kebutuhan nutrisi Moms dan bayi.

Namun, terkadang nafsu makan yang meningkat menyebabkan konsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibutuhkan, sehingga berat badan sulit turun.

2. Perubahan Hormon

Selama masa menyusui, hormon prolaktin meningkat untuk merangsang produksi ASI.

Prolaktin ini tidak hanya memengaruhi produksi ASI, tetapi juga dapat menahan lemak di tubuh ibu.

Akibatnya, tubuh Moms menyimpan lebih banyak lemak sebagai cadangan energi untuk mendukung produksi ASI.

3. Kurang Tidur

Moms menyusui seringkali mengalami kurang tidur karena harus bangun malam untuk menyusui bayi.

Kurang tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan, seperti hormon ghrelin (yang meningkatkan rasa lapar) dan leptin (yang menekan rasa lapar).

Baca Juga: Obat Pilek Alami untuk Ibu Menyusui yang Ampuh dan Aman untuk Bayi

Akibatnya, Moms cenderung makan lebih banyak dan merasa lebih sulit menurunkan berat badan.

4. Stres

Mengasuh bayi baru lahir sering kali menjadi sumber stres tersendiri.

Stres yang berkepanjangan bisa memicu peningkatan hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penimbunan lemak, terutama di area perut.

Selain itu, stres sering kali menyebabkan pola makan yang tidak teratur, yang berdampak negatif pada usaha menurunkan berat badan.

5. Kelelahan

Merawat bayi yang baru lahir bisa sangat melelahkan, sehingga banyak Moms merasa kelelahan dan kurang termotivasi untuk berolahraga.

Kelelahan ini membuat tubuh lebih sulit membakar kalori secara efektif, dan aktivitas fisik sering kali diabaikan.

Cara Mengantisipasi Kesulitan Menurunkan Berat Badan

Meskipun menurunkan berat badan saat menyusui bisa menjadi tantangan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu mencapai berat badan ideal secara sehat dan aman.

1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein.

Hindari makanan olahan dan tinggi gula yang dapat menambah asupan kalori tanpa memberikan manfaat nutrisi.

Tetap makan dengan porsi yang seimbang dan tidak terlalu berlebihan.

2. Tetap Terhidrasi

Minum air yang cukup sangat penting selama menyusui.

Baca Juga: 10 Tips Langsing Selama Masa Menyusui Tanpa Obat Berbahaya

Selain membantu menjaga produksi ASI, air juga dapat membantu menekan nafsu makan berlebihan.

Kadang, rasa haus disalahartikan sebagai rasa lapar, jadi pastikan untuk minum air setiap kali merasa lapar berlebihan.

3. Atur Waktu Tidur

Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup.

Meskipun sulit dengan bayi yang baru lahir, cobalah untuk tidur ketika bayi tidur.

Tidur yang cukup dapat membantu menstabilkan hormon dan mengurangi rasa lapar berlebihan.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau senam postnatal dapat membantu membakar kalori dan mempercepat penurunan berat badan.

Mulailah dengan latihan yang ringan dan tingkatkan intensitasnya seiring waktu.

Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai olahraga, terutama jika baru melahirkan.

5. Kelola Stres

Cobalah untuk mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.

Stres yang terkendali dapat menurunkan kadar hormon kortisol dan membantu proses penurunan berat badan lebih efektif.

6. Jangan Terlalu Ketat dalam Diet

Mengurangi kalori terlalu drastis bisa berisiko menurunkan produksi ASI dan membuat tubuh merasa kekurangan energi.

Baca Juga: Apakah Berbahaya Jika Ibu Menyusui Pakai Skincare Sembarangan?

Fokuslah pada pola makan yang sehat daripada diet ketat.

Penurunan berat badan yang stabil dan bertahap lebih aman bagi ibu menyusui.

Kesimpulan

Banyak faktor yang memengaruhi ibu menyusui dalam menurunkan berat badan, mulai dari hormon hingga pola makan dan stres.

Menghadapi tantangan ini membutuhkan pendekatan yang seimbang, dengan fokus pada kesehatan Moms dan bayi.

Konsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, olahraga ringan, serta manajemen stres dapat membantu ibu menyusui mencapai berat badan ideal tanpa mengorbankan kesehatan mereka.