Risiko Ibu Hamil Sering Sedih, Ketahui Dampak Emosional dan Fisik yang Harus Diwaspadai

By Poetri Hanzani, Selasa, 22 Oktober 2024 | 08:28 WIB
Risiko ibu hamil sering sedih. (freepik / 8photo)

Nakita.id - Kehamilan merupakan momen yang membahagiakan sekaligus penuh tantangan bagi banyak ibu. Namun, tidak jarang ibu hamil merasakan sedih atau bahkan stres yang berkepanjangan selama masa kehamilan.

Kondisi ini bisa timbul akibat berbagai faktor seperti perubahan hormonal, tekanan emosional, atau kekhawatiran terhadap masa depan.

Sedih dalam jangka waktu yang panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu hamil maupun janin. Ketahui lebih lanjut mengenai risiko ibu hamil sering sedih, dampaknya, serta cara mengatasinya.

Penyebab Ibu Hamil Sering Sedih

Ada banyak faktor yang menyebabkan ibu hamil mengalami kesedihan. Berikut adalah beberapa penyebab umum:

1. Perubahan Hormonal

Saat hamil, tubuh ibu mengalami perubahan hormonal yang signifikan. Peningkatan hormon progesteron dan estrogen dapat memengaruhi suasana hati, sehingga membuat ibu hamil lebih rentan terhadap perasaan sedih, cemas, atau stres.

2. Kecemasan tentang Kehamilan

Kekhawatiran mengenai kesehatan janin, proses persalinan, atau kehidupan setelah melahirkan bisa menjadi beban mental yang cukup besar. Kecemasan ini sering kali memicu perasaan sedih berkepanjangan.

3. Perubahan Fisik

Penambahan berat badan, perubahan bentuk tubuh, dan ketidaknyamanan fisik selama kehamilan juga dapat membuat ibu merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri, yang pada akhirnya menimbulkan rasa sedih.

4. Tekanan Sosial dan Finansial

Ibu hamil juga kerap menghadapi tekanan dari lingkungan sosial atau masalah finansial, seperti persiapan biaya persalinan, yang bisa memperparah perasaan cemas dan sedih.

Dampak Kesedihan pada Ibu Hamil

Kesedihan yang terus-menerus dialami oleh ibu hamil bukanlah hal sepele. Ada beberapa dampak serius yang harus diwaspadai baik pada ibu maupun janin.

1. Risiko Depresi Prenatal

Kesedihan yang berlarut-larut dapat memicu kondisi depresi prenatal, yaitu depresi yang terjadi selama masa kehamilan. Menurut beberapa penelitian, sekitar 10% ibu hamil mengalami depresi prenatal. Depresi ini tidak hanya berdampak pada ibu tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan.

2. Kesehatan Fisik yang Menurun

Stres dan kesedihan kronis dapat menurunkan daya tahan tubuh ibu hamil. Ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit seperti flu, infeksi saluran pernapasan, atau bahkan tekanan darah tinggi. Selain itu, stres yang berlebihan dapat memicu kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah pada bayi.

Baca Juga: Manfaat Mengelus Perut Ibu Hamil Sebelum Tidur, Bisa Kurangi Stres