Waduh, Kerusakan Usus Bisa Ditandai Lewat Kulit yang Bermasalah, Lo!

By Fadhila Afifah, Rabu, 9 Mei 2018 | 15:29 WIB
kerusakan usus bisa ditandai dengan masalah kulit seperti rosacea, ruam, alergi kusam dan jerawat akut (iStock)

Nakita.id - Moms, banyak cara melihat kesehatan tubuh kita, salah satunya dengan melihat apa yang nampak pada kulit.

Jika mengalami kulit yang sensitif, berjerawat, berminyak, kusam ataupun alergi, bisa jadi ada masalah dengan usus kita.

“Keseimbangan mikrobiom Anda kemungkinan besar tidak aktif. Ini biasanya bisa berasal dari bakteri jahat atau pertumbuhan berlebih jamur akibat pola makan yang buruk atau paparan kutu busuk (parasit),” kata Frank Lipman, MD, penulis How To Be Well dan pendiri Be Well Skin.

BACA JUGA: Mana yang Lebih Aman, Popok Kain atau Sekali Pakai? Ini Kata dr Reisa

Masalah pencernaan, flare-up skin, kelelahan kronis, dan nyeri adalah semua gejala umum kerusakan usus, suatu kondisi yang juga bisa menjadi penyebab di balik kulit bermasalah.

Ketika lapisan usus kita berfungsi dengan baik, ia membentuk penghalang ketat, dan akan mengontrol apa yang diserap ke dalam aliran darah kita.

"Tapi lapisan usus yang tidak berfungsi memungkinkan adanya racun akibat partikel makanan tidak tercerna, dan bakteri jahat bisa keluar dari usus Anda dan kemudian berjalan ke seluruh tubuh Anda melalui aliran darah," kata Whitney Bowe, MD, penulis The Beauty of Dirty Skin.

Sistem kekebalan tubuh akan menandai zat asing sebagai ancaman dan otomatis sistem kekebalan akan menyerang mereka.

Apa yang kita lihat sebagai hasilnya adalah peradangan, yang merupakan cara tubuh untuk mengatakan bahwa itu berfungsi untuk melawan racun tersebut.

BACA JUGA: Wow, Ini 3 Langkah Aman Meremajakan Kulit dengan Produk Kecantikan!

Lipman menjelaskan bahwa hal-hal seperti obat-obatan, alkohol, gluten, dan makanan olahan dapat merusak lapisan dinding usus, yang menyebabkan ketidakseimbangan bakteri dan ragi yang disebut dysbiosis.

"Ruam, rosacea, dan gatal-gatal adalah flare-up skin umum yang dapat berasal dari dysbiosis usus," kata Lipman.

Meskipun sebagian besar dapat disembuhkan melalui diet dan suplemen yang tepat.

Tapi sayangnya, kerusakan usus (kebocoran usus) bisa sulit dideteksi.

“Satu-satunya gejala adalah peradangan di kulit dalam bentuk jerawat, rosacea, eksim, terbakar, atau kulit kusam kronik.

BACA JUGA: Terlihat Cantik Awet Muda Meski Sudah Berkepala 4, Maudy Koesnadi Bocorkan Rahasianya!

Beberapa orang mengalami gejala seperti kembung atau ketidaknyamanan gastrointestinal, tetapi saya telah mengobati banyak pasien yang bahkan tidak menyadari bahwa usus mereka tidak dalam keadaan sehat sampai kita mengubah pola makan mereka dan membersihkan kulit mereka,” kata Bowe.

Solusinya, pantau apa yang kita makan. Pepatah kuno "kita adalah apa yang kita makan" pasti berlaku di sini.

"Pola makan memiliki dampak langsung pada kesehatan dan pancaran kulit, makanan ini memperlambat pencernaan, dan stagnasi yang dihasilkan menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri yang tidak sehat dalam usus kita," kata Bowe.

BACA JUGA: Jangan Lagi Pakai Bahan Celana Dalam Ini, Bisa Bikin Kulit Paha Hitam!

Hal ini dapat menyebabkan bakteri memasuki aliran darah kita, yang menciptakan peradangan seluruh sistem dan dapat bermanifestasi sebagai kondisi kulit, mulai jerawat dan rosacea hingga eksim, dan bahkan penuaan dini.

Ganti asupan harian dengan yang lebih sehat, meskipun merubah semua yang kita makan mungkin akan membingungkan.

Tetapi kulit yang sehat juga dimulai di usus kita Moms. Begitupun usus yang sehat juga dimulai dari merawat kulit dan menjaga pola makan.

Bowe menjelaskan bahwa dengan penambahan dan pengurangan makanan tertentu, dalam hitungan beberapa hari (hanya tiga yang diperlukan!), kita dapat melihat perbedaan yang signifikan.

BACA JUGA: Si Kecil Pilek? Coba Atasi dengan Tips dari dr. Reisa Ini Moms

“Memperkenalkan makanan yang difermentasi dan minuman seperti kombucha, kimchi, dan sup miso membantu menjaga integritas lapisan usus Anda,” kata Bowe.

Mereka juga berfungsi sebagai antibiotik alami, membantu menyeimbangkan pH tubuh kita, dan mengendalikan peradangan, yang merupakan akar penyebab banyak kondisi kulit. (*)