Jangan Diabaikan Moms, Inilah 4 Tanda Gangguan Hormon Pada Anak!

By Nia Lara Sari, Kamis, 10 Mei 2018 | 11:35 WIB
Oleh karena pentingnya menjaga kadar hormon tetap seimbang, gangguan hormonal pun harusnya telah ditemukan sejak dini. (iStock)

Nakita.id - Kehidupan manusia dipengaruhi oleh hormon karena hormon bertindak dalam mengatur pertumbuhan hingga perasaan seseorang.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang memastikan bahwa kadar hormon yang dimiliki dalam kadar yang baik dan seimbang.

BACA JUGA: Waspada! Kebiasaan Sehari-hari Ini Picu Perubahan Hormon Tubuh

Oleh karena pentingnya menjaga kadar hormon tetap seimbang, gangguan hormonal pun harusnya telah ditemukan sejak dini.

Hal ini ditujukan untuk mencegah, permasalahan pertumbuhan dan perkembangan yang lebih serius.

Namun menemukan gejala gangguan hormon, terutama pada anak bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

BACA JUGA: Benarkah Mencampur Pelembap ke Bak Mandi Dapat Kurangi Eksem?

Menurut American Academy of Pediatrics, berkat gejala yang tidak jelas, orangtua semakin bersikeras bahwa anak-anak mereka sehat,sehingga tidak perlu melakukan pengecekan hormon.

Namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pertimbangkan hal-hal di bawah ini untuk segera pergi ke dokter seperti saran Benjamin U. Nwosu, M.D., seorang ahli endokrinologi pediatrik di Worcester, Massachusetts.

1. Pubertas dini

Jika Moms melihat tanda-tanda pubertas dini, saatnya untuk pergi ke seorang endokrinologis untuk meninjau langkah selanjutnya.

Hal itu bisa menandakan ketidakseimbangan hormon.

BACA JUGA: Menghilangkan Lemak di Perut Menggunakan Bawang Putih, Begini Caranya!

2. Tumbuh terlalu cepat atau lambat

Anak-anak tumbuh sekitar 30 cm di tahun pertama kehidupan mereka, 13 cm lagi pada ulang tahun kedua, dan akan bertumbuh 5 cm setiap tahunnya, sampai mereka mencapai masa pubertas.

Percepatan pertumbuhan jangka pendek, atau jeda dalam pertumbuhan adalah normal.

Tetapi jika anak terus tumbuh atau tidak tumbuh sama sekali selama lebih dari sepuluh bulan, Moms mungkin perlu khawatir.

Berkonsultasilah dengan ahli endokrin untuk menguji hormon pertumbuhan dan gangguan lainnya.

3. Terlalu kurus atau kegemukan

Jika anak terlalu kurus atau terlalu gemuk, mintalah seorang ahli endokrin untuk memeriksa kelenjar tiroid anak.

Bisa jadi anak mengalami hipertiroidisme.

BACA JUGA: 4 Cara Alami Ini Ampuh Menyingkirkan Plak Gigi Hanya dalam 5 Menit

4. Haus yang konstan dan sering buang air kecil

Jika anak mengeluh sering haus dan berkemih, tetapi tumbuh normal dan memiliki berat badan yang normal, ia kemungkinan mengalami infeksi saluran kemih.

Namun jika anak lebih sering lapar dari biasanya, keluhan penglihatan kabur, berat badannya menurun, periksakan pada endokrinologis. (*)