Mengenal Penyebab Anak Batita Susah Makan dan Cara Mengatasinya

By Ipoel , Jumat, 8 Maret 2013 | 04:00 WIB
Kenali berbagai penyebab anak susah makan. (Pixabay/altmanhellen)

Anak juga tahu berapa banyak makanan yang harus dimakannya.

Meskipun porsi makanannya tampak tidak teratur, total asupan per harinya tetap konstan.

Hanya saja, anak-anak belum mampu memilih sendiri makanan yang bergizi seimbang, kecuali dihidangkan kepada mereka.

Jadi peran orangtua membentuk pola makan yang sehat sangat menonjol di usia ini.

Asal tahu, anak batita bisa makan 5-6 kali sehari.

Nah, bagilah waktu makannya menjadi 3 kali makan utama, ditambah 2-3 kali makan selingan.

Hidangkan makanan utama dalam porsi kecil saja untuk mengantisipasi pola makan yang seandainya sedang turun.

Jika porsi dan komposisi bahan makanannya masih dirasa kurang, hidangkan camilan bergizi di waktu makan selingan.

Buatlah waktu makannya sebagai kegiatan yang menyenangkan.

Anak akan memberi sinyal kalau ia menginginkan tambahan makanan.

5. Susu dan jus

Makanan utama anak batita bukanlah susu.