Cocok untuk Berbuka, Ini Cara Mengolah Kolang-kaling Agar Tahan Lama

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 16 Mei 2018 | 11:14 WIB
ilustrasi konsumsi manisan segar (iStock)

 

Nakita.id - Menjelang bulan puasa, biasanya ibu rumah tangga akan menyediakan menu kolang-kaling sebagai menu berbuka puasa.

Namun, cita rasanya yang manis ternyata tak membuat manisan ini tahan disimpan dalam waktu lama.

Kolang-kaling segar dapat diperpanjang masa simpannya, dengan cara merendamnya dalam air lalu mengganti air rendaman setiap 2 hingga 3 hari sekali.

BACA JUGA: Begini Caranya Supaya Kolang-Kaling Tidak Asam dan Lezat Disantap

Metode sederhana ini membuat kolang-kalng akan tahan disimpan selama 2 minggu

Selain itu, menyimpan kolang-kaling agar tahan lama juga dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Misalnya dengan dibuat manisan, disimpan dalam lemari pendingin, direndam dalam larutan natrium benzoat 0,1%, dikalengkan dengan larutan gula, diolah menjadi kolang-kaling kering, atau dibuat menjadi tepung.

Dilansir dari laman Intisari, begini Moms cara membuat manisan kolang-kaling yaitu sebagai berikut:

BACA JUGA: 8 Tanda Mengandung Anak Perempuan

1. Mula-mula kolang-kaling segar direndam dalam air biasa selama dua hari dua malam (48 jam).

Selanjutnya diblansir, yaitu dimasukkan dalam air mendidih selama 15 menit dan ditiriskan.

2. Untuk menambah daya tarik, kolang-kaling dapat diwarnai dengan cara merendamnya dalam larutan pewarna alami untuk makanan, lalu diaduk merata, diamkan sebentar, dan ditiriskan.

Warna yang biasa dipakai yaitu merah atau hijau agar penampilannya menarik.

3. Langkah selanjutnya adalah sulfurisasi, yaitu dengan menggunakan larutan natrium bisulfit 1.500 ppm (1,5 gram per liter air).

Perendaman dilakukan dengan perbandingan satu bagian kolang-kaling dengan satu bagian larutan natrium bisulfit.

Setelah dilakukan perendaman selama 15 menit, segera angkat kolang-kaling dan tiriskan.

Tujuan proses sulfurisasi adalah untuk mempertahankan warna, cita rasa, menghambat proses pencokelatan, serta bersifat sebagai antioksidan dan pereduksi racun.

BACA JUGA: Jangan Musuhi Kismis, Meski Manis dan Buah Awetan, Nyatanya Kaya Antioksidan

4. Masukkan kolang-kaling dalam toples, tambahkan larutan gula berkonsentrasi 60% (60 g per 100 ml air), dengan perbandingan dua bagian kolang-kaling dan satu bagian larutan gula.

Perendaman dalam larutan gula dilakukan selama 24 jam, bertujuan untuk memberi kesempatan gula menyerap dalam kolang-kaling.

Dengan begini, manisan yang dihasilkan menjadi lebih rendah kadar airnya dan tentu saja menjadi lebih awet.

5. Panaskan campuran kolang-kaling dan larutan gula tersebut sembari diaduk selama 20 menit.

Setelah didinginkan pada suhu ruang, cucilah manisan ini dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa gula yang menempel pada bagian permukaan kolang-kaling.

BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Pengaruh Penyedap Rasa, Gula dan Garam bagi Anak

6. Simpan dalam lemari pendingin agar rasanya segar dan lebih tahan lama.

Namun, jika Moms ingin membuat manisan kolang-kaling kering, langkah selanjutnya yaitu mengeringkannya dalam oven bersuhu rendah atau dijemur di bawah terik matahari, selama beberapa hari. 

Nah, sudah siap membuat kolang-kaling yang menggugah selera Moms?