Ini Makanan Minuman yang Nyata-nyata Sebabkan Kanker, Hasil Penelitian

By Amelia Puteri, Minggu, 20 Mei 2018 | 14:37 WIB
Makanan ini yang sebenarnya dapat picu penyakit kanker (designer491/iStockphoto)

Sementara, makanan dan minuman yang digolongkan oleh IARC sebagai kemungkinan karsinogenik pada manusia meliputi:

1. Daging yang dimasak pada suhu tinggi

Daging dimasak pada suhu tinggi membentuk bahan kimia yang dapat menyebabkan perubahan pada DNA, yang dapat menyebabkan kanker.

BACA JUGA: Risiko Penyakit Bahaya Bisa Diobati dengan Tali Pusat Bayi? Ini Kata Dokter

Makan sejumlah besar daging matang, digoreng atau daging panggang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal, pankreas dan prostat.

Langlois menganjurkan untuk memanggang atau merebusnya.

Selain itu, mengasinkan daging sebelum memasak dapat membantu mengurangi risiko pembentukan karsinogen.

2. Daging merah

Contohnya daging sapi, domba, dan kambing.

BACA JUGA: Terbongkar! Ini Dia Aktor Tampan di Acara Reality Show Uang Kaget

Makan sejumlah besar daging merah telah dikaitkan dengan kanker kolorektal, pankreas dan prostat.

3. Minuman yang sangat panas

Yaitu minuman dengan suhu lebih panas dari 65 derajat Celcius.

Namun di Amerika Serikat, minuman seperti kopi, teh, dan cokelat panas biasanya disiapkan pada suhu yang lebih rendah.

Sebagai catatan, gula tidak ada dalam daftar karena belum dikaitkan langsung dengan kanker.

BACA JUGA: 5 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Mulai Dari Flu Hingga Berjerawat

Tetapi pemanis buatan menambahkan kalori kosong, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, dan mungkin obesitas.

Obesitas sendiri telah dikaitkan dengan 13 jenis kanker.

Menghentikan konsumsi gula adalah salah satu perubahan mudah yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat badan dan juga membantu mengurangi risiko kanker.

“Ingat, tidak apa-apa untuk menikmati makanan dan minuman ini dari waktu ke waktu. Kuncinya adalah mengikuti diet seimbang yang kaya buah, sayuran, biji-bijian, dan rendah lemak jenuh,” jelas Langlois.