Pelajaran dari Mendiang Adara Taista, Sering Dilakukan Sebelum Tidur Kebiasaan Ini Efektif Picu Kanker!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Minggu, 20 Mei 2018 | 20:16 WIB
Kerap dilakukan sebelum tidur, kebiasaan ini bisa picu kanker! (iStock)

Nakita.id - Kanker adalah penyakit yang menakutkan bagi semua orang, tak terkecuali kanker kulit.

Kanker kulit jika tak segera ditangani dapat memicu mutasi atau cacat genetik, sehingga menyebabkan sel-sel kulit berkembang biak dengan cepat menjadi kanker.

Kanker dapat menyerang siapa saja, seperti yang diderita oleh menantu Hatta Rajasa.

Adara Taista, istri dari Rasyid Rajasa meninggal di usia 27 tahun di Tokyo, Jepang pada Sabtu (19/5) pukul 13.38 waktu setempat.

Untuk itu, penting bagi kita mencegah sejak dini penyakit ini, salah satunya dengan memerhatikan gaya hidup sehari-hari.

BACA JUGA: Cegah Berbagai Risiko Penyakit, Tinggalkan Gaya Hidup Sedentary!

Salah satu gaya hidup yang memicu kanker sangat sering kita lakukan, yaitu bermain ponsel.

Melalui ponsel, kita bisa melakukan apapun termasuk membaca buku elektronik.

Memang, demi kepraktisan dan efektivitas waktu semakin banyak orang yang mengunduh buku elektronik agar bisa dibawa kemana pun.

Namun, ada fakta mengejutkan dibalik kebiasaan generasi milennial ini.

Penelitian terbaru dari Brigham and Women's Hospital di Boston, Massachusetts menemukan bahwa membaca buku dari perangkat elektronik akan menyebabkan kesulitan kronis untuk tertidur.

BACA JUGA: Trik Mudah Bikin Tidur Nyenyak dan Berkualitas, Coba Baca Buku Moms!

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences ini mengatakan, hal itu bisa berdampak pada siapa pun yang menggunakan eReader, laptop, smartphone, atau TV sebelum tidur.

Namun tak hanya berpengaruh pada gangguan tidur, kebiasaan ini juga berkaitan dengan penyakit berbahaya.

Dr. Anne-Marie Chang, seorang ahli saraf asosiasi di BWH's Divisi Tidur dan Gangguan Circadian mengemukakan hal ini.

Saat kita terpapar cahaya biru dari layar elektronik di malam hari, otomatis rasa lelah dan kantuk akan menekan tingkat melatonin yang memengaruhi kualitas tidur.

BACA JUGA: 6 Fakta Melatonin untuk Anak-anak

Lebih lanjut, Chang mengatakan kebiasaan itu akan membawa pada masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, kardiovaskular.

Bahkan juga memicu peningkatan risiko kanker tertentu seperti ovarium dan payudara pada wanita.

Hal ini didapat berdasarkan penelitian selama 2 minggu, dilakukan pada 12 orang yang membaca buku melalui iPad selama empat jam sebelum tidur, selama lima hari berturut-turut.

Hasilnya, pembaca buku elektronik membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur walaupun sudah sangat mengantuk dibandingkan orang yang membaca buku cetak.

Pembaca iPad juga mengeluarkan lebih sedikit melatonin, yang membantu mengatur tidur.

BACA JUGA: Tak Hanya Beristirahat, Posisi Tidur Bisa Ungkap Kepribadian Moms!

Selain itu, mereka juga lebih lelah daripada pembaca buku pada hari berikutnya, bahkan jika kedua golongan tidur selama delapan jam lamanya.

Untuk itu, bersentuhan dengan peranti elektronik memang sebaiknya dihindari menjelang waktu tidur.

Jika memang harus, dapat mengatur fitur ponsel agar tak terlalu mengeluarkan cahaya yang terang dan terpapar pada kulit.

Tak hanya bermain ponsel, kebiasaan lain seperti menonton televisi dengan lampu dimatikan, duduk di depan komputer dan membaca buku di bawah sorot lampu sebaiknya juga dihindari sebelum tidur.

BACA JUGA: Menggemaskan! Inilah Bridesmaid Anak-Anak di Pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry