Perkembangan Janin Minggu Ke-8

By Faras, Jumat, 4 Juli 2014 | 12:00 WIB
Perkembangan Janin Minggu Ke-8 (Faras)

Di minggu ini, keadaan emosi ibu hamil mulai tak menentu. Misal, jadi lebih emosional, mudah menangis lantaran hal kecil atau jadi sering melamun. Ibu hamil jadi sering khawatir terhadap kondisi dan perkembangan janin. Kondisi psikogis ini wajar-wajar saja alias sangat normal terjadi, namun tetap tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Karena bila kekhawatiran tersebut jadi berlebihan, maka sudah tak wajar lagi dan bisa berdampak pada janin. Salah satunya, pertumbuhan janin terhambat. Bukankah dalam kondisi stres berat, umumnya orang akan kehilangan nafsu makan dan sulit tidur?

Nah, agar kecemasan yang dialami tak jadi berlebihan, segera atasi dengan cara relaksasi. Berbaringlah di alas yang agak keras atau duduk bersandar di kursi dengan rileks, lalu pejamkan mata, kendurkan otot-otot tubuh dari wajah hingga kaki. Biasanya bisa sampai ketiduran. Sesudah itu akan terasa segar dan tenang. Bila cara ini tak membuahkan hasil, konsultasikan ke ahlinya, psikolog atau psikiater. Hindari mengonsumsi obat-obatan antidepresan, karena bisa berpengaruh pada liver janin. Sebelum usia kehamilan mencapai 4 bulan, obat-obatan ini tak boleh dikonsumsi.

Mulai Mengidam

Umumnya, di minggu ini calon ibu juga mulai mengidam. Biasanya berupa keinginan mengonsumsi makanan yang asam-asam. Kendati ada pula yang keinginannya “aneh-aneh” dan tak masuk akal, semisal ingin makan durian padahal bukan musim durian, atau di tengah malam buta kepengin makan rujak, dan sebagainya.

 Apa penyebab mengidam, hingga kini belum diketahui pasti. Namun diduga lantaran meningkatnya hormon kehamilan hCG. Hormon ini akan meninggi saat usia kehamilan 8 minggu atau 2 bulan, dan akan menurun dengan sendirinya setelah usia kehamilan 4 bulan. Itulah sebabnya, di minggu ini calon ibu mulai mengalami ngidam

Konon, ngidam yang tak terpenuhi akan menyebabkan bayinya nanti ileran. Ah, ini cuma mitos! Sepanjang ngidam-nya wajar dan bisa dipenuhi, tentu tak ada salahnya bila suami berusaha mengabulkannya. Namun bila ngidam-nya sudah yang neko-neko, tak usahlah dihiraukan tapi juga jangan dicuekin, melainkan beri pengertian pada istri secara lemah-lembut dan hati-hati agar ia tak tersinggung.

Keluhan Yang Dialami:

Kemungkinan Ibu hamil masih mengalami morning sickness, pusing, dan letih.