Selain Faktor Genetik, Hal Sepele Ini Ternyata Jadi Pemicu Kanker!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 29 Mei 2018 | 19:25 WIB
pemicu kanker (iStock)

Nakita.id – Berbicara mengenai kanker, penyakit berbahaya ini erat kaitannya dengan genetik.

Dengan kata lain, besar kemungkinan seseorang terkena penyakit kanker jika ada anggota keluarga dari orangtua yang mengidap jenis kanker tertentu.

Namun siapa sangka, orang yang tidak memiliki gen kanker dalam keluarga pun juga memungkinkan terkena penyakit ini.

Salah satunya adalah gaya hidup, atau hal-hal yang berada dekat dengan kita sehari-hari.

Apa saja? Berikut ulasannya!

BACA JUGA: Inilah 5 Ciri-Ciri Perempuan yang Berisiko Terkena Kanker Serviks!

Berat badan berlebihan

Sebuah penelitian yang dilakukan di Israel menyebutkan, gaya hidup pada masa remaja ternyata berdampak besar terhadap risiko seseorang terkena kanker.

Hal ini termasuk orang yang memiliki berat badan berlebih dengan indeks massa tubuh tinggi, maka berisiko 2 kali lebih tinggi terkena kanker kerongkongan.

Minuman beralkohol

Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Public Health menemukan, bahwa alkohol berkontribusi terhadap 20.000 kasus kematian karena kanker pada 2009 di Amerika Serikat.

BACA JUGA: Konsumsi Makanan Sumber Vitamin K Ini, Luar Biasa Untuk Cegah Kanker!

Kanker yang berkaitan erat dengan minuman beralkohol yaitu kanker payudara, kerongkongan, kolorektal dan kanker hati.

Konsumsi masakan yang dipanggang secara berlebihan

Daging atau sosis yang dimasak dengan dipanggang diatas bara api terdengar menggiurkan ya Moms!

Namun siapa sangka hal ini menjadi pemicu penyebab kanker.

Saat bahan makanan diolah dengan suhu tinggi, terbentuk bahan kimia yang disebut amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik, yang berkaitan erat dengan kanker.

BACA JUGA: 10 Langkah Ini Bisa Pangkas Risiko 12 Jenis Kanker Hingga 40%

Dengan memasak daging merah dengan cara digoreng atau dipanggang, maka akan meningkatkan risiko kanker prostat stadium lanjut sebesar 40 persen.

Radiasi sinar matahari  

Penelitian yang dilakukan di Universitas Sains dan Teknologi di Missouri menemukan, terlalu sering terpapar sinar matahari akan merusak sel tubuh sehingga meningkatkan risiko kanker kulit.

Untuk itu, jangan lupa Moms untuk selalu memproteksi kulit dengan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan.

Bekerja shift malam

BACA JUGA: Sering Ejakulasi, Minim Risiko Kanker Prostat, Ini Kata Para Ahli!

Tak hanya merusak kualitas istirahat, bekerja shift malam hari juga dapat meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara.

Salah satu faktor pemicunya adalah, gangguan siklus tidur dan paparan cahaya di malam hari yang akan menekan produksi hormone melatonin yang berkontribusi terhadap perkembangan tumor dalam tubuh.

Duduk terlalu lama

Terdengar sepele, namun melakukan perilaku menetap seperti duduk atau berbaring untuk waktu lama akan meningkatkan risiko kanker seperti kanker usus besar dan endometrium.

Untuk itu, tak ada salahnya Moms tetap melakukan aktivitas fisik dan bergerak untuk menurunkan potensi penyakit berbahaya.

BACA JUGA: Banyak Sebabkan Kematian di Usia Muda, Kenali Gejala Kanker Usus!

Polusi udara

Untuk masyarakat yang hidup di perkotaan, pasti akan sering terpapar asap kendaraan dalam waktu lama.

Faktanya, paparan asap knalpot mesin mobil dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Annals Of Occupational Hygiene berdasarkan hasil penelitian oleh National Cancer Institute dan National Institute for Occupational Safety and Health menemukan, bahwa orang yang terpapar polusi asap  dan aktivitas tambang berisiko tiga kali lipat mengidap kanker paru di masa mendatang.

Untuk itu, jangan lupa Moms selalu menggunakan masker wajah setiap keluar rumah agar tidak terpapar polusi secara langsung.

BACA JUGA: Belajar Dari Meninggalnya Adara, Ini Cara Kurangi Risiko Kanker Kulit