Nakita.id - Kunyit merupakan bahan alami yang memiliki banyak sekali manfaat.
Bahan aktifnya yaitu kurkumin yang memberikan warna kuning sebenarnya bertanggung jawab untuk sebagian besar sifat obat.
Oleh karena itu, jika Moms menambahkan ke makanan, Moms akan mengalami peningkatan kesehatan!
Namun, sebelum Moms menggunakannya, Moms perlu mengetahui beberapa hal tentang rempah-rempah ini.
Karena kurkumin merupakan senyawa aktif yang memberikan manfaat menguntungkan, Moms perlu tahu kunyit tidak mudah diserap tubuh.
BACA JUGA:Jangan Pernah Menggunakan Kunyit Jika Sedang dalam Pengobatan Ini
Namun, ada cara alami untuk meningkatkan biovailabilitas ( kunyit.
1. Kombinasikan dengan lada hitam
Lada hitam adalah obat alami yang manjur, dan bila dikombinasikan dengan kunyit akan meningkatkan efektivitas manfaatnya.
Menurut Nutrition Facts:
"Jika orang diberikan banyak kurkumin kunyit, dalam waktu satu jam ada sedikit benjolan di aliran darah mereka. Kami tidak melihat peningkatan besar karena hati secara aktif berusaha menyingkirkannya. Tapi bagaimana jika ditambah dengan seperempat sendok teh lada hitam?
Kadar kurkumin meroket, padahal jumlah kurkumin yang dikonsumsi sama, tetapi biovailabilitasnya naik 2.000%".
BACA JUGA:Makan Satu Sendok Teh Kunyit Setiap Hari, Ini yang Terjadi pada Tubuh
2. Menambahkan lemak sehat
Kunyit larut dalam lemak, jadi Moms membutuhkannya untuk mencampurnya dengan lemak yang sehat untuk meningkatkan penyerapannya.
Ketika dikombinasikan dengan lemak sehat seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, kurkumin langsung diserap ke dalam aliran darah, melalui sistem limfatik sementara sebagian melewati hati.
BACA JUGA:Ini yang Terjadi Jika Minum Air Kunyit Hangat Tiap Pagi Selama 7 Hari Saat Perut Kosong
3. Panas meningkatkan biovailabilitas kunyit
Dengan cara memanaskannya, ini bisa mengaktifkan kunyit.
Moms juga bisa menambahkan bubuk kunyit saat memasak.
Sebelum Moms menggunakannya, Moms harus tahu bahwa pedoman dosis menurut University of Maryland Medical Center adalah sebagai berikut:
- Akar bubuk kering: 1-3 g per hari
- Potongan akar: 1,5-3 g per hari