Nakita.id - Pernahkah Moms bertanya-tanya, apa yang membuat seseorang bisa memiliki umur panjang?
Atau, apakah Moms sendiri memiliki keinginan untuk hidup dengan umur panjang?
Bila ingin hidup sampai satu abad lamanya, nampaknya tidak akan cukup bila mengandalkan pola makan sehat saja.
Sebuah penelitian terhadap orang-orang di desa-desa terpencil Italia yang hidup di usia 90 tahun menemukan apa yang menjadi rahasia umur panjangnya.
BACA JUGA: Dibilang Gaji Hanya 3 Juta, Kriss Hatta Baru Saja Beli Mobil Mewah!
Bahwa orang-orang berumur 90 tahun ini cenderung memiliki ciri-ciri psikologis tertentu yang sama, yaitu memiliki sifat keras kepala dan ketabahan.
Penelitian dari International Psychogeriatrics, menganalisis kesehatan mental dan fisik dari 29 penduduk desa, pada usia 90 hingga 101 tahun, dari wilayah Cilento, Italia.
Para peserta mengisi kuesioner standar dan juga berpartisipasi dalam wawancara pada topik seperti migrasi, peristiwa dan keyakinan traumatis.
BACA JUGA: Ayah Ivan Gunawan Panggil Mali Dengan Sebutan Ini, Segera Menikah?
Anggota keluarga yang lebih muda juga ditanyai kesan mereka tentang ciri-ciri kepribadian keluarga mereka yang lebih tua.
Orang dewasa yang lebih muda cenderung menggambarkan anggota keluarga mereka sebagai yang mengendalikan, mendominasi dan keras kepala.
Tetapi, lansia pada usia 90-100an juga menampilkan kualitas ketabahan dan kemampuan beradaptasi untuk berubah.
Seorang responden yang baru kehilangan istrinya saat dilakukan penelitian mengatakan kepada pewawancara,
“Terima kasih kepada putra-putra saya, sekarang saya pulih dan merasa jauh lebih baik… Saya telah berjuang seumur hidup dan saya selalu siap untuk perubahan. Saya pikir perubahan membawa kehidupan dan memberi kesempatan untuk tumbuh.”
BACA JUGA: Agar Tak Tertipu Penjual HP Android, Ketahui Kode Rahasia Ini Saat Beli!
"Penelitian ini menunjukkan bagaimana orang dewasa yang hidup sampai 90 atau 100 telah belajar untuk menyeimbangkan sifat-sifat yang agak bertentangan ini," kata Dr. Dilip Jeste, dekan Center of Healthy Aging di UC San Diego School of Medicine dan penulis penelitian ini.
"Orang-orang ini telah melalui masa depresi, migrasi, mereka sudah kehilangan orang-orang terkasih," katanya.
Jeste menambahkan, “Untuk berkembang, mereka harus dapat menerima dan memulihkan dari hal-hal yang tidak dapat mereka ubah, tetapi juga berjuang untuk hal-hal yang mereka bisa.”
Orang lansia memiliki kualitas lain yang sama, termasuk rasa positif, etos kerja yang kuat dan ikatan erat dengan keluarga, agama dan pedesaan.
BACA JUGA: Buka-bukaan Istri Galih Ginanjar Habiskan Miliaran Agar Seperti Barbie!
Sebagian besar orang lansia dalam studi itu masih aktif, bekerja secara teratur di rumah mereka dan di tanah mereka.
Ini memberikan tujuan hidup, bahkan setelah mereka mencapai usia lanjut.
Para peneliti juga membandingkan kesehatan penduduk lansia ini dengan 59 anggota keluarga yang lebih muda, usia 51-75 tahun.
Tidak mengherankan, mereka para lansia memiliki kesehatan fisik yang lebih buruk daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda.
BACA JUGA: Pose Cantik di Pesawat Pribadi, Kaki Maia Estianty Malah Jadi Sorotan!
Tetapi para lansia ini memiliki mental lebih baik, dan mendapat nilai lebih tinggi pada pengukuran kepercayaan diri dan keterampilan dalam membuat keputusan.
“Hal-hal seperti kebahagiaan dan kepuasan dengan kehidupan meningkat, dan tingkat depresi serta stres turun,” kata Jeste.
"Tidak ada satu cara untuk mencapai usia 90 atau 100 tahun, dan saya rasa itu tidak membutuhkan perubahan radikal dalam kepribadian diri," kata Jeste.
BACA JUGA: Tak Perlu Diet Ketat, 4 Minuman Alami Ini Efektif Turunkan Berat Badan
"Tapi ini menunjukkan bahwa ada atribut tertentu yang sangat penting, termasuk ketabahan, dukungan sosial dan keterlibatan yang kuat, dan memiliki kepercayaan diri," Jeste menambahkan.
Jadi, jika Moms atau pasangan merasa keras kepala dan punya pribadi yang tabah, bisa jadi memiliki umur yang panjang. (*)