Sering Alami Perubahan Mood dan Tidak Merasa Bahagia? Cek Kualitas Tidur Moms

By , Jumat, 15 Juni 2018 | 11:00 WIB
Susah tidur pengaruhi mood (OcusFocus)

Nakita.id – Mengalami gangguan tidur ataupun kurang tidur, dapat berdampak sangat buruk pada kesehatan mental dan fisik seseorang.

Sebuah penelitian baru-baru ini menyimpulkan, ritme tidur yang terganggu dapat menyebabkan peningkatan kemungkinan rusaknya suasana hati.

Tak hanya itu, kualitas tidur yang buruk juga memengaruhi tingkat kebahagiaan yang lebih rendah.

Ritme sirkadian, atau yang juga dikenal sebagai siklus tidur dan bangun, adalah siklus 24 jam yang mempertahankan keseimbangan antara rasa kantuk dan terjaga di sepanjang hari.

Para peneliti dari University of Glasglow mencoba untuk menggali, adanya hubungan antara irama sirkadian yang terganggu dengan suasana hati secara lebih mendalam.

BACA JUGA :Kebiasaan ini Bisa Menyebabkan Kanker Hati seperti Ayah Olla Ramlan, No. 1 Sering Dilakukan!

Hasil temuan dari penelitian tersebut kemudian dipublikasikan dalam jurnal The Lancet Psychiatry.

Penelitian itu diuji pada 91.105 orang dengan menganalisis rutinitas mereka.

Uji coba tersebut mempertimbangkan jumlah waktu yang mereka habiskan, selama beraktivitas dan beristirahat setiap hari.

Individu yang tak teratur pola tidurnya, terbukti berisiko lebih tinggi mengalami depresi atau gangguan bipolar.

Tak hanya itu, mereka juga memiliki kemungkinan lebih besar, mengalami penurunan tingkat kebahagiaan serta meningkatnya rasa kesepian.

Pola tidur yang tak teratur ini ternyata kerap dialami oleh orang-orang yang tinggal di wilayah perkotaan, dengan tekanan hudup yang lebih tinggi, seperti pekerjaan.

Oleh karena itu, Moms atau Dads sebaiknya lebih mampu mengatur pola tidur dan aktivitas yang rutin dilakukan setiap harinya. Fairiza/Nakita.id