Selain Mencuci Daging Mentah, Ini Kebiasaan Mengolah Ayam yang Bahaya!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 16 Juni 2018 | 09:00 WIB
Ini Kebiasaan Mengolah Daging Ayam yang Salah (BirdofPrey)

Nakita.id - Bagi beberapa orang, kebiasaan yang sudah terlanjur dalam keseharian selalu dianggap benar.

Padahal tak semua kebiasaan yang melekat dalam diri kita itu benar.

Kadang kebiasaan tersebut justru akan menimbulkan bahaya bagi tubuh dan juga kesehatan kita.

Salah satu kebiasaan yang masih sering dilakukan Moms dalam mengolah makanan yaitu mencuci daging ayam mentah sebelum memasaknya.

Hal ini dinilai berbahaya karena bakteri dan juga kotoran dalam daging ayam mentah, justru akan menyebar ke lingkungan sekitar pencuciannya.

Sebaiknya, rebus dulu daging ayam mentah sebelum dibersihkan dari bakteri dan juga kotorannya.

Dilansir dari Food Network, selain mencuci daging ayam mentah, beberapa kebiasaan dalam mengolah daging ayam ini ternyata salah.

Apa saja ya?

1. Memasak berulangkali

Mendapatkan daging ayam yang lembut, renyah, dan juga enak merupakan keinginan setiap orang agar saat dikonsumsi, daging tetap enak.

Tetapi ternyata mengolah kembali daging yang sudah matang, seperti menggoreng ulang, merebusnya lagi merupakan hal yang salah.

BACA JUGA :WhatsApp Bisa Tulis Pesan Tanpa Ngetik, Cukup Ngomong Tulisan Langsung Terketik Sendiri

Kandungan bergizi di dalam daging ayam akan hilang jika dimasak terus-menerus.

Sebaiknya memang langsung mengonsumsi olahan ayam ketika matang dan tidak berulangkali memasaknya.

2. Mencairkan daging beku sembarangan

Biasanya daging ayam yang sudah dibekukan di freezer dibiarkan begitu saja sampai esnya mencair.

Tetapi cara ini salah besar!

Dengan menunggu bagian luar mencair, bagian luar yang mengandung bakteri salmonella mampu berkembang biak secara cepat.

Sehingga menyebabkan kandungan gizi menyerap racun yang ada di bakteri salmonella.

Cara yang tepat untuk mencairkannya adalah dengan memasukkan ayam ke kantong plastik dan menutupnya secara rapat.

BACA JUGA :Selain Modis, Putri Diana Pintar Daur Ulang Pakaian, Ini 5 Buktinya!

Setelah itu rendam ke dalam air bersih, cara ini lebih sehat dan bakteri dari luar tidak menyerap menjadi satu ke dalam daging ayam.

3. Menambahkan lemon terlalu banyak

Untuk menghilangkan aroma amis dan juga membuat daging lebih gurih, Moms biasanya menambahkan lemon atau jeruk nipis perasan secara sembarangan.

Boleh-boleh saja menambahkan perasan lemon, namun jika terlalu banyak, daging akan lembek jika dimasak.

Kandungan asam di dalam lemon mengandung asam sitrat, ini mampu memecah dan menyerap ke dalam daging dan membuatnya lembek dan tidak nikmat lagi.

4. Memasak banyak ayam dalam satu wadah

Jika Moms memiliki jumlah keluarga yang banyak, dan untuk menyingkat waktu akan lebih praktis dengan memasak daging bersamaan.

Tetapi cara tersebut juga ternyata salah.

Tumpang-tindih daging dalam jumlah besar akan membuat daging tidak merata, dalam pematangannya.

Selain itu, panas yang meresap ke dalam daging juga tidak akan merata.

Sehingga dikhawatirkan bakteri tidak sepenuhnya mati dan masih bersarang di dalam daging ayam.

Sebaiknya masaklah ayam secara bertahap, dan tidak menjadikan semua daging ayam dalam satu kali masakan.

5. Langsung dihidangkan

Akan makin nikmat jika menyantap daging ayam dalam keadaan panas.Tetapi mengonsumsi daging ayam langsung saat sudah matang merupakan kebiasaan yang salah!

Daging ayam sebaiknya harus beristirahat sejenak setelah mendapat perlakuan panas dari proses memasak.

Biarkan cairan dan juga kandungan di dalam daging ayam meresap lebih dahulu, sehingga daging ayam akan lebih lembap dan juga bergizi ketika dikonsumsi.

Bagaimana, apakah Moms masih sering melakukan kesalahan tersebut?