Anak Perempuan Harus Lebih Diawasi Saat Main Gadget, Ini Alasannya!

By Fadhila Afifah, Senin, 11 Juni 2018 | 17:06 WIB
Anak perempuan yang terpapar media sosial lebih tidak bahagia saat dewasa (phys.org)

Nakita.id - Laporan terus muncul tentang bagaimana media sosial dapat memengaruhi segalanya mulai dari pola tidur hingga citra diri.

Sehingga tidak mengherankan bila dampaknya sangat negatif untuk anak-anak pada usia dini.

Sebuah penelitian baru menanyakan apakah jender juga merupakan penentu dalam efek jangka panjang media sosial.

BACA JUGA: Unggah Foto dengan Almarhumah Julia Perez, Betrand Antolin Banjir Pujian

Penelitian ini berjudul "Gender differences in the associations between age trends of social media interaction and well-being among 10-15 year olds in the UK" diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health pada 20 Maret.

Peneliti dari University of Essex and University College London melakukan penelitian dan menemukan penggunaan media sosial pada usia 10 tahun dapat terus merugikan remaja perempuan daripada laki-laki.

BACA JUGA: Alih-alih Senang, Berhasil Turunkan Berat Badan Punya 5 Efek Samping Ini

Efeknya bahkan dapat mencapai usia dewasa, kata studi tersebut.

"Temuan kami menunjukkan bahwa penting untuk memantau interaksi awal dengan media sosial, terutama pada anak perempuan, karena ini dapat berdampak pada kesejahteraan di masa remaja dan mungkin sepanjang masa dewasa," kata penulis yang sesuai Dr. Cara Booker, Rekan Peneliti, dan Wakil Direktur Studi Pascasarjana di Universitas Essex.

Booker dan rekan-rekannya memeriksa data dari survei Inggris yang mengumpulkan informasi tentang 9.859 remaja dari 2009 hingga 2015.

Peserta, berusia 10 hingga 15 tahun, melaporkan jumlah jam yang mereka habiskan di media sosial pada hari sekolah biasa, serta tingkat kebahagiaan mereka dengan aspek kehidupan mereka seperti keluarga dan sekolah.

BACA JUGA: Mudik Dengan Si Kecil? Ini Cara Menyiapkan MPASI di Perjalanan

Mereka juga mengisi kuesioner yang nantinya digunakan untuk mendeteksi masalah emosi dan perilaku.

Sementara interaksi media sosial meningkat dengan usia untuk anak laki-laki dan perempuan, kelompok terakhir adalah pengguna yang terkemuka.

Diketahui, pada usia 13 tahun, hampir 50% anak perempuan menghabiskan lebih dari satu jam sehari di sosial media dibandingkan dengan 32% anak laki-laki.

BACA JUGA: Photoshoot Anak Fairuz A Rafiq Curi Perhatian, Dua-duanya Gemas!

Pada usia 15 tahun, angka meningkat menjadi 59% untuk anak perempuan dan 46% untuk anak laki-laki.

Kesejahteraan mereka menurun selama masa remaja untuk kedua kelompok usia, sesuai data yang dilaporkan sendiri dari kuesioner.

Skor kebahagiaan menurun hampir tiga poin (dari 36,9 menjadi 33,3) pada anak perempuan dan dua poin (dari 36,02 menjadi 34,55) pada anak laki-laki.

Mengapa perbedaannya begitu mencolok?

Sebab ini menunjukkan bahwa remaja perempuan cenderung terlibat dalam perbandingan sosial ke atas, yang merupakan kecenderungan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang-orang yang lebih baik.

BACA JUGA: Buah Memang Sehat, Tapi Amankah Bila Dikonsumsi Terlalu Banyak?

Keterbatasan dari studi ini ialah, angka-angka itu mungkin sangat diremehkan karena data hanya mengukur penggunaan media sosial pada hari-hari sekolah dan bukan akhir pekan.

Namun para penulis menjelaskan perilaku mereka meningkat karena teknologi, juga mengakui bahwa masih terlalu dini untuk memahami efek jangka panjang pada kesehatan mental.

BACA JUGA: Putri Charlotte Terpeleset Saat Perayaan Ulang Tahun Ratu Elizabeth II, Lihat Ekspresinya!

"Kami berharap ini akan menjadi bukti yang berguna bagi para pembuat kebijakan untuk melihat apakah waktu yang dihabiskan di media sosial berdampak pada kesehatan."

"Ada juga panggilan untuk industri teknologi untuk melihat batas waktu yang dibangun. Studi kami benar-benar mendukung hal ini, jumlah peningkatan waktu online sangat terkait dengan penurunan kesejahteraan pada kaum muda, terutama untuk anak perempuan," tutup Dr. Booker

BACA JUGA: Atasi Kue Kering Melempem Saat Lebaran dengan Cara Cepat Ini, Moms!

So Moms, melihat hasil penelitian tersebut, sebaiknya Si Kecil mulai membiasakan diri tidak menggunakan media sosial sejak dini.

Bila Moms mengizinkan, beri batasan waktu dan perhatikan apa yang dilakukan Si Kecil saat berselancar di dunia maya.

Sebab penggunaan yang berlebih berdampak buruk untuk masa depannya.